Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Harum Energy Tbk (HRUM) mencatatkan kinerja operasional yang impresif di sepanjang semester I-2022.
Melansir laporan semesteran dari perusahaan, total produksi batubara Harum Energy dalam enam bulan pertama tahun 2022 mencapai 2,3 juta metrik ton (MT). Angka ini naik 43,75% dibanding periode yang sama tahun lalu. Kala itu, produksi HRUM hanya 1,6 juta ton di semester I-2021..
Sementara itu, jika secara kuartalan, produksi batubara HRUM di kuartal II-2022 naik 27,7% dibanding kuartal I-2022 menjadi 1,3 juta ton.
Dari sisi penjualan, volume penjualan HRUM sebesar 2,1 juta ton pada semester I-2022. Jumlah ini 33,9% lebih tinggi dari volume penjualan yang direalisasikan pada periode yang sama tahun lalu, yakni 1,6 juta ton.
Baca Juga: Moncer, Laba Bersih Harum Energy (HRUM) Melesat 1.309% di Semester I-2022
Adapun volume penjualan HRUM di kuartal kedua sendiri naik 36,3% secara kuartalan menjadi 1,2 juta ton dibandingkan dengan 0,9 juta ton pada kuartal sebelumnya. Ini karena pengiriman batubara HRUM dapat kembali ke jadwal normal pada triwulan kedua 2022. “
Harap dicatat bahwa volume pengiriman kuartal pertama 2022 terpengaruh oleh larangan ekspor batubara Indonesia pada Januari 2022,” tulis manajemen HRUM dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Rabu (3/8).
Adapun HRUM mencetak kinerja ciamik sepanjang semester I-2022. Emiten pertambangan batubara ini membukukan laba bersih sebesar US$ 145,96 juta di semester pertama tahun ini.
Asal tahu saja, realisasi laba bersih Harum Energy itu melesat 1.309,5% dibanding periode yang sama tahun lalu atawa year on year (yoy). Di mana, laba bersih HRUM di enam bulan pertama tahun 2021 hanya US$ 10,35 juta.
Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan pendapatan. Harum Energy membukukan pendapatan senilai US$ 377,45 juta, naik 226,17% dari pendapatan yang dibukukan di enam bulan pertama 2021 yang sebesar US$ 115,72 juta.
Kenaikan kinerja ini tidak terlepas dari kenaikan harga jual rata-rata alias average selling price (ASP). Di mana pada semester I-2022, ASP yang direalisasikan HRUM meningkat 154,3% secara tahunan menjadi US$ 177 per ton.
Di kuartal kedua 2022, harga jual rata-rata yang dicapai HRUM sebesar US$ 183,3 per ton atau 8,9% lebih tinggi dari kuartal sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.