kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,98   -12,52   -1.36%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wabah virus corona belum berdampak terhadap operasional Vale Indonesia (INCO)


Selasa, 31 Maret 2020 / 12:15 WIB
Wabah virus corona belum berdampak terhadap operasional Vale Indonesia (INCO)
ILUSTRASI. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berlum terdampak wabah virus corona. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/foc.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .


Fika bilang, pihaknya juga mengambil tindakan yang diperlukan untuk mendukung para karyawan yang tidak dapat meninggalkan tempat kerjanya. Terutama di departemen pertambangan dna fasilitas pengolahan. Antara lain dengan memberikan bantuan logistik dan keuangan, pemeriksaan suhu tubuh, penerapan social distancing, serta penyediaan hand sanitizer dan alat pelindung diri yang memadai.

Lebih lanjut, Fika mengatakan bahwa INCO juga telah menyiapkan business continuity plan untuk mengantisipasi dampak yang lebih serius dari penyebaran Covid-19 terhadap kegiatan operasional. Ia bilang, skenario produksi INCO dikembangkan berdasarkan tingkat penyebaran, ketersediaan tenaga kerja dan juga faktor-faktor non-teknis lainnya.

"Perseron akan senantiasa mengedepankan kesehatan dan keselamatan pekerja dalam pengambilan keputusan terkait kegiatan operasional," sebut Fika.

Di sisi lain, sambungnya, penurunan harga minyak dunia sejak awal tahun berperan dalam penurunan biaya produksi. Fika mengatakan, sekitar 30% kontribusi biaya operasi berasal dari biaya bahan bakar minyak.

Baca Juga: Terdampak virus corona, Ifishdeco (IFSH) buka peluang revisi target produksi nikel

Sehingga, mengacu pada hal-hal tersebut, Fika menegaskan bahwa secara keseluruhan, Covid-19 belum memiliki dampak secara langsung kepada kondisi keuangan INCO sampai saat ini. Namun, ia menyebut bahwa INCO telah menyiapkan skenario produksi apabila penyebaran Covid-19 berdampak pada kegiatan operasional.

Sayang, Fika tidak menjelaskan detail skenario yang dimaksud. "Perseroan akan menginformasikan secara terbuka apabila keputusan yang berdampak pada berkurangnya kegiatan operasional diambil," kata Fika.

Sembari berupaya memberikan perlindungan bagi seluruh karyawan, Fika bilang bahwa pihaknya berharap pandemi Covid-19 bisa segera mereda dan perekonomian bisa kembali pulih. "Dengan demikian, kondisi pasar nikel di semester kedua tahun 2020 akan kembali tumbuh seiring dengan naiknya permintaan nikel dunia," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×