kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wakil Menteri BUMN II lakukan kunjungan ke co-location holding BUMN UMi Bogor


Rabu, 20 Oktober 2021 / 20:05 WIB
Wakil Menteri BUMN II lakukan kunjungan ke co-location holding BUMN UMi Bogor
ILUSTRASI. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo berkunjung ke Co-Location Holding BUMN UMi Bogor yaitu Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) yang terletak di Cipayung, Bogor pada hari Selasa, (19/10).

Program Senyum merupakan implementasi holding UMi dalam memanfaatkan jaringan atau yang disebut co-location. Kunjungan ini didampingi oleh Catur Budi Harto selaku Wakil Direktur Utama BRI, Supari selaku Direktur Bisnis Mikro BRI, Damar Latri Setiawan selaku Direktur Jaringan, Operasi & Penjualan Pegadaian dan Arief Mulyadi selaku Direktur Utama PNM.

Saat ini, kantor Senyum Cipayung sudah dilengkapi dengan loket Pegadaian di sebelah loket teller BRI. Ada juga loket PNM yang menjadi tempat para Account Officer (AO) PNM Mekaar melakukan setoran setelah berkeliling mengumpulkan cicilan secara kolektif dari para nasabah PNM.

Kartika menuturkan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk memastikan bahwa program Senyum berjalan dan memberikan manfaat dan kemudahan untuk nasabah BRI, Pegadaian dan PNM.

Baca Juga: BRI berpotensi kembali menjadi bank beraset terbesar pasca rights issue

"Adanya holding Ultra Mikro juga diharapkan dapat mengakselerasi literasi keuangan melalui layanan yang inklusif, terutama bagi masyarakat di pedesaan," kata Kartika dalam siaran pers, Rabu (20/10).

Dalam kunjungannya, Kartika juga berdialog dengan para Account Officer dan juga nasabah PNM Cipayung untuk memberikan beberapa nasihat dan motivasi untuk selalu bersemangat selama pandemi.

Sebagai informasi, hingga 18 Oktober 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 94,1 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,8 juta nasabah.

Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.006 Kecamatan.

Baca Juga: Berkat holding Umi, bunga PNM turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×