kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Walau ada larangan mudik, Angkasa Pura I tetap antisipasi lonjakan penumpang


Rabu, 01 April 2020 / 17:31 WIB
Walau ada larangan mudik, Angkasa Pura I tetap antisipasi lonjakan penumpang
ILUSTRASI. Calon penumpang menunggu jadwal keberangkatan pesawat di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (18/3/2020). Angkasa Pura I menerapkan konsep 'social distancing' dengan menempelkan stiker panduan jarak untuk m


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura I (Persero) tetap akan melakukan antisipasi lonjakan jumlah penumpang di 15 bandara jelang masa Lebaran 2020, kendati pemerintah telah melarang aktivitas mudik sebagai antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura IHandy Heryudhitiawan mengatakan, pihaknya tetap perlu memastikan layanan berjalan dengan baik, sehingga antisipasi jelang musim Lebaran tetap dilakukan. Karena, AP I memiliki kapasitas sebagai pengelola bandara nasional.

Baca Juga: Pendapatan Angkasa Pura I turun signifikan terdampak pandemi corona

"Sebagai operator bandara, kami tetap memastikan layanan dapat berjalan dengan baik. Sejumlah 15 bandara kami siap dalam mengantisipasi naiknya penumpang dalam liburan Lebaran meski adanya larangan oleh pemerintah," jelasnya kepada kontan.co.id, Rabu (01/4).

Menurutnya, dengan adanya larangan mudik Lebaran dari pemerintah, tentu akan berimbas terhadap jumlah penumpang yang menurun. Dari sisi komersial tentu akan terpengaruh, tetapi AP I tetap melihat bahwa aspek keselamatan bangsa menjadi faktor utama.

"AP I yang selama mudik Lebaran setiap tahunnya senantiasa menikmati lonjakan penumpang, dapat memahami pilihan pemerintah jika benar-benar melarang aktivitas mudik," katanya.

Handy mengakui wabah corona ini merupakan tantangan global yang harus dihadapi oleh semua lini dan melibatkan penggunaan sumber daya nasional. Dengan demikian, semua harus terlibat dan bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19.

"Ketika masa angkutan Lebaran, biasanya jumlah penumpang di 15 bandara kelolaannya melonjak antara 10%-15% bergantung karakteristik masing-masing," imbuhnya.

Baca Juga: Jumlah penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma turun 35% karena corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×