CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.748   19,00   0,11%
  • IDX 8.470   63,29   0,75%
  • KOMPAS100 1.174   9,65   0,83%
  • LQ45 856   7,37   0,87%
  • ISSI 295   1,99   0,68%
  • IDX30 447   3,84   0,87%
  • IDXHIDIV20 518   4,09   0,80%
  • IDX80 132   1,17   0,89%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 143   1,15   0,81%

Walau bunga KPR naik, SMRA tidak merevisi target


Jumat, 19 Juli 2013 / 15:55 WIB
Walau bunga KPR naik, SMRA tidak merevisi target
ILUSTRASI. Pedagang melayani pembeli minyak goreng curah di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (1/2/2022). ANTARA FOTO/Reno Esnir/nym.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menilai, kebijakan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan (BI rate) tak akan mempengaruhi target penjualan properti tahun ini. Pendapat itu disampaikan oleh Johanes Mardjuki, Presiden Direktur SMRA kepada KONTAN, Kamis (18/7).

Keyakinan dari Johanes itu mengacu pada latar belakang konsumennya yang kebanyakan adalah kelas menengah ke atas. Menurutnya, kelas menengah ke atas tersebut tidak terlalu terpengaruh oleh kenaikan bunga KPR yang akan menyusul kenaikan BI rate.

Apalagi kata Joahens, banyak konsumen propertinya melakukan transaksi pembelian dengan cara tunai atau tunai bertahap. "50% lebih sedikit pembeli kami membeli dengan tunai atau tunai bertahap. Sisanya baru dengan kredit pemilikan rumah (KPR)," kata Johanes.

Johanes mengaku, pihaknya juga tak pernah menjual properti lewat program pemotongan bunga KPR guna menarik pembeli. "Bunga rendah KPR yang tetap (fixed) dalam beberapa tahun pertama itu disubsidi developer bukan dari bank. Dan kami kami tidak pernah lakukan itu," ungkap Johanes.

Johanes juga cerita soal target penjualan propertinya tahun ini yang mencapai Rp 4,5 triliun, atau naik dari realisasi penjualan tahun lalu sebesar Rp 3,87 triliun. "Update sampai Juli penjualan kami sudah Rp 2,6 triliun," jelasnya. Penjualan Rp 2,6 triliun itu setara 57,7% dari target penjualan tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×