Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .
Sementara itu, sebanyak 12% penjualan sisanya disumbang oleh penjualan truk medium atawa medium duty truck (MDT) dan truk berat alias heavy duty truck (HDT).
Berdasarkan segmentasi sektornya, sektor logistik masih menjadi sektor yang memiliki kontribusi paling besar dalam menyerap produk truk KTB dengan porsi sebesar 50%-55%. Sementara itu, sektor perkebunan berkontribusi sekitar 10%-55%.
Adapun sekitar 20%-30% sisanya diserap oleh sektor-sektor lain seperti konstruksi, pertambangan, infrastruktur, dan lain-lain.
Baca Juga: Hino geber penjualan truknya sebanyak 36.000 unit di tahun 2020
Perihal prospek pasar tahun ini, Duljatmono memperkirakan pasar truk akan memiliki kondisi yang tidak jauh berbeda dengan tahun lalu lantaran adanya katalis positif yang signifikan.. Meski demikian, Ia berharap pasar truk bisa bertumbuh setidaknya hingga 5% pada tahun dengan adanya katalis positif dari sektor perkebunan sawit.
“Komoditi ini harganya sudah dari beberapa waktu terakhir di akhir tahun lalu menunjukkan kenaikan, dan permintaannya pun ada tren kenaikan, tapi itu masih perlu kita lihat dan kaji,” jelas Duljatmono (21/01).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News