kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.268   24,00   0,15%
  • IDX 6.929   24,42   0,35%
  • KOMPAS100 1.006   3,61   0,36%
  • LQ45 766   3,33   0,44%
  • ISSI 228   0,88   0,39%
  • IDX30 394   0,88   0,22%
  • IDXHIDIV20 455   1,58   0,35%
  • IDX80 113   0,53   0,47%
  • IDXV30 114   0,49   0,43%
  • IDXQ30 127   0,30   0,23%

Wapres buka Gaikindo Automotive Conference 2017


Jumat, 11 Agustus 2017 / 13:18 WIB
Wapres buka Gaikindo Automotive Conference 2017


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID -  Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla dan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto membuka Gaikindo Indonesia International Automotive Conference 2017 yang ke-12, hari ini (11/8) di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017.

Dalam sambutannya, Kalla mengatakan, industri otomotif memiliki multiplier effect yang menciptakan lapangan pekerjaan bagi jutaan orang. Ke depannya pengembangan mobil hybrid dan mobil listrik itu merupakan tantangan bagi semua pihak dan harus dijalankan segera.

"Pemerintah akan berikan kemudahan baik itu untuk penyediaan listrik. Sebab teknologi otomotif yang maju harus dibarengi infrastruktur," tuturnya. Sedangkan untuk penguatan pasar ekspor, pemerintah akan terus mengembangkan pelabuhan Tanjung priok dan Patimban untuk akses ekspor mobil.

Sedangkan Airlangga menjelaskan, Kementerian Perindustrian bersama stakeholder sedang melakukan finalisasi penyusunan peta jalan industri otomotif yang sejalan dengan Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan target penurunan Gas Rumah Kaca (GRK). Diharapkan peta jalan ini nantinya akan menjadi pegangan pihak terkait dalam menjalankan program-program ke depan yang akan mendukung ketercapaian target energi sesuai dengan amanat KEN dan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). 

"Dalam peta jalan tersebut, pertumbuhan industri otomotif ke depan akan diarahkan pada pengembangan kendaraan-kendaraan ramah lingkungan, dan dikembangkan secara bertahap dengan mempertimbangkan keberlanjutan investasi, pertumbuhan industri otomotif, pencapaian komitmen penurunan emisi gas rumah kaca, dan kontribusi sektor omototif terhadap perekonomian nasional," kata Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×