kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Waskita incar jalan tol milik Grup MNC


Senin, 23 Juni 2014 / 08:08 WIB
Waskita incar jalan tol milik Grup MNC
Katalog harga promo Indomaret super hemat 25-31 Januari 2023 untuk belanja penuhi kebutuhan harian menjelang akhir bulan ini.


Reporter: RR Putri Werdiningsih, Azis Husaini | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk ingin merambah bisnis operator jalan tol. Jika selama ini emiten dengan kode saham WSKT cuma menjadi pembangun jalan tol, kini perusahaan plat merah ini ingin memiliki jalan tol sendiri.

Kabar yang sampai KONTAN, Waskita akan membeli ruas jalan tol Pejagan–Pemalang sepanjang 57,7 kilometer milik anak usaha Grup MNC, PT MNC Infrastructure Utama. Perusahaan jalan tol milik taipan Hary Tanoesoedibjo ini sebelumnya membeli ruas ini dari Grup Bakrie, sepaket dengan empat ruas jalan tol lainnya seharga Rp 2 triliun.

Setahun dikuasai MNC Infrastructure, ruas jalan tol ini tak kunjung dibangun. Padahal, pembebasan lahan jalan tol ini kabarnya sudah 97%. Haris Gunawan, Sekretaris Perusahaan PT Waskita Karya Tbk, menyatakan, Waskita melihat peluang bisnis besar di ruas Pejagan-Pemalang. "Kami akan mengambil alih tol Pejagan–Pemalang, sekarang sedang dikaji proses akuisisi, mudah-mudahan segera selesai," kata Haris kepada KONTAN, akhir pekan lalu.

Haris masih merahasiakan nilai penawarannya. Yang jelas proses akuisisi ini harus mendapatkan restu Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Sebagai catatan, konsesi ruas jalan tol Pejagan–Pemalang saat ini dimiliki PT Pejagan Pemalang Toll Road MNC Infrastructure. April 2014, BPJT memanggil manajemen MNC Infrastructure lantaran proyek tersebut tak kunjung dibangun.

Kebutuhan investasi pembangunan ruas jalan tol ini mencapai sekitar Rp 5,2 triliun. "Kami sudah menyampaikan proses lisan ke pihak Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU. Kalau sudah resmi, kami akan memberitahukan secara tertulisnya," imbuh Haris.

Namun Direktur Utama PT MNC Infrastruktur Utama Syafril Nasution membantah pihaknya akan menjual ruas jalan tol ini. Menurut Syafril, MNC hanya akan bekerja sama dengan Waskita untuk menggarap proyek ini. "Kesepakatan yang ada kerja sama pembangunan," ujarnya.

Ketua Asosiasi Tol Indonesia Fatchur Rahman juga belum mendengar rencana akuisisi jalan tol Pejagan–Pemalang oleh Waskita. "Tiga minggu lalu saya baru ketemu direksi MNC, mereka semangat sekali membangun Pejagan–Pemalang," ungkap dia. Apalagi, prospek ruas tol ini makin mulus seiring pembangunan ruas Cikampek–Palimanan, sehingga akan tersambung dengan ruas jalan tol Kanci-Palimanan. Jika sudah terhubung, trafik ruas ini akan turut melesat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×