kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Waskita Realty dapat suntikan Rp 1 triliun


Rabu, 03 Juni 2015 / 11:39 WIB
Waskita Realty dapat suntikan Rp 1 triliun
ILUSTRASI. Pertambangan batubara batu bara PT?Darma Henwa Tbk atau DEWA


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Waskita Karya Realty sepertinya mendapatkan perhatian istimewa dari induk usahanya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) di tahun ini. Sang induk usaha tersebut mengalokasikan 50% dana belanja modal alias capital expenditure (capex) 2015 kepada Waskita Karya Realty. 

Waskita Karya Realty memperoleh alokasi sebesar Rp 1 triliun dari belanja modal WSKT yang sebesar Rp 2 triliun. "Belanja modal itu untuk membeli lahan, kalau enggak punya lahan kami, kan enggak bisa ngapa-ngapain," ujar Didit Oemar Hadi, Direktur Utama PT Waskita Karya Realty kepada KONTAN, Senin (1/6).

Dari anggaran belanja modal Rp 1 triliun tersebut, Waskita Karya Realty akan membelanjakan Rp 900 miliar unruk menambah tabungan lahan alias landbank. Sisanya, Rp 100 miliar akan digunakan sebagai modal kerja.

Hingga bulan April kemarin, Waskita Karya Realty telah merealisasikan pembelanjaan lahan anyar sekitar Rp 500 miliar. Dana tersebut digunakan untuk mengakuisisi tanah di Serpong, Banten dan Klungkung, Bali.

Tanpa menyebutkan incaran lokasi lahan selanjutnya, manajemen perusahaan itu akan merealisasikan dana sisa belanja modal Rp 400 miliar, hingga akhir tahun.

Mengenai rencana kerja tahun ini, Waskita Karya Realty akan menggarap beberapa proyek baru dan melanjutkan proyek-proyek yang sudah berjalan. Dua proyek anyar yang akan digarap adalah pembangunan proyek apartemen di Bali di atas lahan seluas 8.000 meter persegi (m²). Satu lagi, pengembangan lahan di Medan, Sumatera Utara seluas 7.856 m² menjadi hotel. "Ini kami akan mulai habis lebaran," terang Didit.

Sementara proyek eksisting yang akan dilanjutkan, misalnya penambahan satu menara di proyek small office home office (SOHO) dan apartemen di Alam Sutera di Tangerang, Banten. Sebelumnya bersama dengan PT Trinity, Waskita Karya Realty telah memulai pengembangan menara pertama apartemen setinggi 30 lantai. Malah, perusahaan tersebut telah menjajakan proyeknya tersbut. Target penyelesaian menara pertama adalah tahun 2016.

Proyek lawas lain yang akan digarap yakni penyelesaian pembangunan hotel, perkantoran, dan area pendukung untuk ritel di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Untuk hotel, Waskita Karya Realty baru saja menandatangani nota kesepahaman dengan salah satu operator hotel di tanah air untuk mengoperasikan hotel tersebut.

Rencana Waskita Karya Realty, hotel tersebut akan dioperasikan dengan standar bintang 3 dan memiliki 152 kamar. "Pembangunannya akan selesai akhir tahun ini dan hotelnya akan beroperasi di Januari (2016)," urai Didit.

Berbekal sederet proyek tahun ini, Waskita Karya Realty mengaku sudah mengantongi laba bersih Rp 27 miliar hingga April. Angka itu setara dengan 9% dari target kontribusi laba yang dipatok sang induk usaha, Waskita Karya. Tahun ini Waskita Karya menargetkan sektor properti yang digawangi Waskita Karya Realty, menyumbang laba bersih Rp 300 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×