Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Bambang Rianto lalu menerangkan untuk ketahanan konstruksi Japek II Elevated itu didesain meredam dan mengakomodir gempa.
“Seismic bearing dan seismic joint digunakan untuk meredam gempa dan mengakomodir pergerakan struktur kurang lebih 20 cm akibat gaya gempa,” ucap Bambang Rianto.
Semua proses perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi akhir pada Proyek Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Elevated selalu diawasi dan dimonitor oleh tim Komisi Keselamatan Keamanan Jembatan, Terowongan dan Jalan (KKJTJ).
“Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan, keselamatan, kenyamanan dan kelayakan fungsi Japek II Elevated” tuturnya.
Baca Juga: Kemenhub larang bus melintas di tol layang Jakarta-Cikampek II, Organda protes!
Menjawab soal ruas tol yang bergelombang di beberapa titik, Bambang Rianto menegaskan Tol Japek II Elevated tetap aman dilalui.
Karena Tol Japek II Elevated punya parameter ‘alignment vertikal dan horizontal’ yang mengadopsi standar ukuran jari-jari tikungan, panjang lengkung, kelandaian maksimum, untuk aspek keselamatan berkendara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News