Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) optimistis dapat mencetak laba bersih di kuartal IV-2021. Adapun perseroan juga memproyeksikan di akhir tahun nanti akan terjadi lonjakan penumpang yang tinggi.
Andrianto Putera Tirtawisata, Direktur Utama (Dirut) mengungkapkan, perseroan memperkirakan akan terjadi kenaikan permintaan atau penumpang sekitar 30% di akhir tahun.
“Hal ini mengingat banyak orang bepergian lewat darat dan dalam negeri. Maka kami perkirakan permintaan transportasi darat akan terus meningkat dikarenakan perjalanan melalui udara masih rada sulit dan kemudian perjalanan keluar negeri belum akan banyak,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Senin (8/11).
Dia juga menilai, proses pemulihan performance bisnis perseroan semakin baik di tengah pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan dibukanya objek-objek wisata oleh pemerintah.
Baca Juga: Simak upaya Weha Transportasi (WEHA) memperkuat bisnis di sisa tahun ini
Di samping itu, perseroan juga telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis yang akan dijalankan hingga akhir tahun. Di mana perseroan akan tetap melanjutkan strategi bisnis yang telah dijalankan sejak awal tahun 2021.
Lebih lanjut, perusahaan juga akan fokus pada pengembangan anak usaha mereka melalui DayTrans dan Explorer.
Dari sisi DayTrans, WEHA akan melakukan pengembangan jasa pengiriman paket. Sementara untuk bisnis explorer, seiring dengan objek wisata yang mulai dibuka kembali, pihaknya akan melakukan perjalanan open trip dengan destinasi tujuan wisata yang beragam dan kekinian.
Dengan demikian, ia pun optimistis perseroan akan mencetak laba bersih di kuartal IV-2021. Sayangnya ia belum bisa menginformasikan lantaran masih melihat situasi dan kondisi ke depan.
“Namun Perseroan tetap optimistis Kuartal IV akan membaik seiring dengan kebijakan pemerintah yang sudah banyak dilonggarkan,” harap dia.
Sebagai informasi, WEHA juga berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Dalam aksi korporasinya itu, WEHA akan menerbitkan saham baru dengan nominal Rp 100 per saham.
Baca Juga: Weha Transportasi (WEHA) berangkatkan ratusan penumpang untuk liburan
Perseroan mengumumkan saham yang akan dikeluarkan sebanyak-banyaknya 886,41 juta lembar saham atas nama atau 100% dari modal disetor perusahaan pada saat pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Dia mengatakan, terkait aksi korporasi tersebut saat ini masih menahan progres sehingga perusahaan belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai target dana segar.
Namun berdasarkan catatan Kontan.co.id, melalui aksi korporasi ini, perusahaan bermaksud menggunakan dana yang diterima untuk pengembangan usaha, baik secara langsung ataupun tidak langsung melalui entitas anak, dan/atau pengurangan sebagian utang, dan/atau modal kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News