kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Well Harvest akan ekspor 30.000 ton alumina ke Malaysia


Jumat, 12 Januari 2018 / 18:04 WIB
Well Harvest akan ekspor 30.000 ton alumina ke Malaysia
PT Well Harvest Winning Alumina Refinery


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA), PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW) mendapatkan kontrak baru penjualan alumina pada tahun ini. Kontrak tersebut didapatkan dari negeri Jiran dan akan mulai pengiriman pada bulan depan.

Yusak Lumba Pardede, Direktur CITA menyampaikan, kontrak yang didapatkan WHW sebesar 30.000 ton per bulan. Pengiriman akan dimulai pada Februari 2018 hingga Juni 2018. Malaysia memang menjadi salah satu pasar yang dituju WHW selain Tiongkok dan Timur Tengah.

"Untuk penjualan alumina WHW sampai Desember 2017, sebagian besar penjualan ke Tiongkok 83,42%, Timur Tengah 13,64%, Malaysia 2,23%. WHW sudah mulai melakukan penjualan ke Inalum 0,71% yang merupakan produsen aluminium di Indonesia," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (11/1).

Yusak menyampaikan, saat ini, pasar Timur Tengah masih menjual di spot market. Secara langsung hal ini  akan berdampak pada CITA. Pasalnya CITA menjual mineral grade bauxite (MGB) ke WHW. Untuk memproduksi 1 juta ton alumina saja membutuhkan bahan baku sekitar 3 juta ton MGB.

"CITA akan siap untuk memasok bahan baku yang dibutuhkan dan mensupport WHW," lanjutnya.

Asal tahu saja, saat ini kapasitas maksimal dari smelter grade alumina (SGA) milik WHW sebesar 1 juta ton. Namun ini baru dari SGA tahap pertama, nantinya jika WHW membangun SGA tahap kedua yang berkapasitas 1 juta ton, maka kebutuhan bahan baku MGB mencapai 6 juta ton.

SGA tahap kedua diperkirakan selesai pada tahun ini. Nilai investasi pembangunan tersebut mencapai US$ 1,15 miliar. Yang jelas, perusahaan optimistis tahun ini dengan menargetkan bottom line perusahaan bakal positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×