kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Well Harvest akan ekspor 30.000 ton alumina ke Malaysia


Jumat, 12 Januari 2018 / 18:04 WIB
Well Harvest akan ekspor 30.000 ton alumina ke Malaysia
PT Well Harvest Winning Alumina Refinery


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA), PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW) mendapatkan kontrak baru penjualan alumina pada tahun ini. Kontrak tersebut didapatkan dari negeri Jiran dan akan mulai pengiriman pada bulan depan.

Yusak Lumba Pardede, Direktur CITA menyampaikan, kontrak yang didapatkan WHW sebesar 30.000 ton per bulan. Pengiriman akan dimulai pada Februari 2018 hingga Juni 2018. Malaysia memang menjadi salah satu pasar yang dituju WHW selain Tiongkok dan Timur Tengah.

"Untuk penjualan alumina WHW sampai Desember 2017, sebagian besar penjualan ke Tiongkok 83,42%, Timur Tengah 13,64%, Malaysia 2,23%. WHW sudah mulai melakukan penjualan ke Inalum 0,71% yang merupakan produsen aluminium di Indonesia," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (11/1).

Yusak menyampaikan, saat ini, pasar Timur Tengah masih menjual di spot market. Secara langsung hal iniĀ  akan berdampak pada CITA. Pasalnya CITA menjual mineral grade bauxite (MGB) ke WHW. Untuk memproduksi 1 juta ton alumina saja membutuhkan bahan baku sekitar 3 juta ton MGB.

"CITA akan siap untuk memasok bahan baku yang dibutuhkan dan mensupport WHW," lanjutnya.

Asal tahu saja, saat ini kapasitas maksimal dari smelter grade alumina (SGA) milik WHW sebesar 1 juta ton. Namun ini baru dari SGA tahap pertama, nantinya jika WHW membangun SGA tahap kedua yang berkapasitas 1 juta ton, maka kebutuhan bahan baku MGB mencapai 6 juta ton.

SGA tahap kedua diperkirakan selesai pada tahun ini. Nilai investasi pembangunan tersebut mencapai US$ 1,15 miliar. Yang jelas, perusahaan optimistis tahun ini dengan menargetkan bottom line perusahaan bakal positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×