kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WHIM Indonesia teken kerja sama Multi-Channel Network (MCN) dengan TikTok


Rabu, 13 Mei 2020 / 06:57 WIB
WHIM Indonesia teken kerja sama Multi-Channel Network (MCN) dengan TikTok


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. WHIM Indonesia menandatangani perjanjian Multi-Channel Network (MCN) dengan TikTok. Penandatanganan kerja sama ini sejalan dengan roadmap WHIM untuk memperluas jejak digital manajemen influencer game di Asia Tenggara.

Sebelumnya, manajemen talenta gaming dan hiburan yang memiliki lebih dari 300 talenta di industri gaming dan lifestyle ini telah menjalin kerja sama serupa dengan platform sosial lainnya seperti Youtube dan Instagram.

Dengan adanya kerja sama ini, WHIM berharap bisa meningkatkan exposure para talenta yang dimiliki oleh manajemen. Dengan talenta yang dimiliki, WHIM siap mengakomodasi permintaan jasa campaign pemasaran dari para pemilik brand.

Baca Juga: Bagikan konten edukasi bisa dapat hadiah Rp 700 juta dari TikTok, begini caranya

Saat ini, WHIM sendiri telah memiliki lebih dari 60 talenta yang akun TikToknya telah terverifikasi dengan jumlah viewers lebih dari 69 juta setiap bulannya. Para talenta ini memiliki lebih dari 12 juta followers dengan pertumbuhan rata-rata sekitar 30% setiap bulannya.

WHIM berkomitmen akan memberikan pelatihan kepada para talenta mengenai berbagai hal mulai dari cara membangun interaksi yang kiat dengan penonton, merencanakan konten yang berkualitas, menciptakan kerja sama dengan brand, membangun kolaborasi dengan sesama kreator, manajemen hak digital, hingga monetisasi konten.

Business Director Whim Indonesia, Chaya Kusuma mengatakan perilaku konsumen dalam mencari informasi brand dan berbelanja telah bergeser ke berbagai saluran online.

Oleh karenanya, opsi untuk menjalin kerja sama MCN dengan para talenta WHIM dapat menjadi pilihan yang tepat bagi pemilik brand yang ingin melakukan pemasaran.

Kerja sama yang demikian diyakini akan membantu para pemasara untuk menjangkah lebih dalam generasi digital (Gen-Z) dan milenial yang memang cenderung sulit dijangkau melalui cara-cara pemasaran konvensional.

Baca Juga: TikTok sumbang Rp 100 miliar untuk penanganan virus corona di Indonesia

User -generated content (UGC) yang dimiliki terbukti lebih otentik dan menarik dibandingkan dengan iklan tradisional, karena beberapa merek besar pun kini menggunakan UGC dengan memanfaatkan bakat kreativitas yang dimiliki oleh para talenta,” kata Chaya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id pada Selasa (12/5).

Senior Marketing Manager TikTok Indonesia, Jessica Gautama mengatakan pihaknya memiliki misi untuk menjadi platform bagi semua orang untuk mengekspresikan kreativitasnya dengan menawarkan lebih banyak fitur menarik untuk mendukung pembuatan konten video.

“Melalui kemitraan ini, kami berharap semua pembuat konten mendapat kesempatan untuk berbagi tips and tricks untuk meningkatkan kualitas konten mereka, juga untuk menghubungkan kami dengan WHIM sebagai mitra kami dalam memberikan peluang yang lebih besar bagi semua content creator untuk tetap tumbuh” tambah Jessica.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×