Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
Business Director Whim Indonesia, Chaya Kusuma mengatakan perilaku konsumen dalam mencari informasi brand dan berbelanja telah bergeser ke berbagai saluran online.
Oleh karenanya, opsi untuk menjalin kerja sama MCN dengan para talenta WHIM dapat menjadi pilihan yang tepat bagi pemilik brand yang ingin melakukan pemasaran.
Kerja sama yang demikian diyakini akan membantu para pemasara untuk menjangkah lebih dalam generasi digital (Gen-Z) dan milenial yang memang cenderung sulit dijangkau melalui cara-cara pemasaran konvensional.
Baca Juga: TikTok sumbang Rp 100 miliar untuk penanganan virus corona di Indonesia
“User -generated content (UGC) yang dimiliki terbukti lebih otentik dan menarik dibandingkan dengan iklan tradisional, karena beberapa merek besar pun kini menggunakan UGC dengan memanfaatkan bakat kreativitas yang dimiliki oleh para talenta,” kata Chaya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id pada Selasa (12/5).
Senior Marketing Manager TikTok Indonesia, Jessica Gautama mengatakan pihaknya memiliki misi untuk menjadi platform bagi semua orang untuk mengekspresikan kreativitasnya dengan menawarkan lebih banyak fitur menarik untuk mendukung pembuatan konten video.
“Melalui kemitraan ini, kami berharap semua pembuat konten mendapat kesempatan untuk berbagi tips and tricks untuk meningkatkan kualitas konten mereka, juga untuk menghubungkan kami dengan WHIM sebagai mitra kami dalam memberikan peluang yang lebih besar bagi semua content creator untuk tetap tumbuh” tambah Jessica.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News