Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Strategi pemasaran dengan memberikan bukti pembangunan di saat pandemi seperti saat ini menurut Anton akan lebih meyakinkan konsumen. Apalagi didukung dengan konsep Widari Village yang berbeda dari perumahan lainnya, khususnya dengan harga Rp 400 jutaan.
“Kelebihan lainnya selain fasilitas yang mewah dalam perumahan, unit rumah di Widari Village menggunakan material berkelas di kelasnya. Dinding menggunakan bata merah, sanitary menggunakan merek Toto, bukan setara Toto. Lalu kusen jendela dan pintu memakai merek YKK, lalu pada lantai menggunakan homogeneus tile bukan keramik. Kemudian infrastruktur seperti jaringan listrik dan drainase tertanam rapih di bawah tanah dan juga free kanopi,” papar Anton.
Sementara itu Rita Megawati, Konsultan Pemasaran dari LJ Hooker Gading Serpong yang menjadi koordinator pemasaran Widari Village menyatakan, selain memberikan banyak kepastian, Widari Village juga berkomitmen pada konsumen untuk menyegerakan progres pembangunan. Salah satunya berkomitmen membangun selama 12 bulan, setelah konsumen melakukan perjanjian jual beli.
Selain itu, terkait pola pembayaran Rita menegaskan bahwa Widari Village memberikan keringanan bagi konsumen dengan adanya program cicilan uang muka selama 12 bulan atau setahun.
Baca Juga: Raih penjualan Rp 300 miliar sebulan, Ciputra (CTRA) berharap insentif PPN diteruskan
“Besaran uang muka unit Widari Village hanya 10% dan tentunya ini sangat terjangkau dan memudahkan konsumen memiliki rumah di Widari Village," kata Rita
Dari sisi akses, pembangunan jalan tol Serpong – Balaraja (Serbaraja) akan menjadi infrastruktur yang akan menunjang perkembangan Widari Village ke depan.
Dalam pengembangannya, Tol Serpong – Balaraja akan dibangun dengan 3 seksi. Seksi I dibangun BSD City (Serpong) – Legok dengan panjang 11,3 kilometer. Seksi/tahap ke II yang menghubungkan Legok – Tigaraksa selatan sepanjang 10,7 kilometer. Seksi III 17,8 km yang menghubungkan Tigaraksa Selatan – Balaraja.
Menurut Anton, pembangunan jalan tol Serpong – Balaraja akan membuat Kabupaten Tangerang dan khususnya Legok akan semakin diuntungkan karena semakin berkembang dan mudah dijangkau sehingga akan menjadi sasaran investasi yang menjanjikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News