kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   -12.000   -0,82%
  • USD/IDR 15.190   15,00   0,10%
  • IDX 7.778   2,76   0,04%
  • KOMPAS100 1.211   -0,08   -0,01%
  • LQ45 985   0,16   0,02%
  • ISSI 229   -0,19   -0,08%
  • IDX30 505   0,76   0,15%
  • IDXHIDIV20 610   0,72   0,12%
  • IDX80 138   0,14   0,10%
  • IDXV30 143   1,44   1,02%
  • IDXQ30 169   0,14   0,08%

Widodo Makmur (WMUU) Fokus Optimalkan Utilisasi dan Tingkatkan Kualitas Produksi


Selasa, 24 September 2024 / 16:48 WIB
Widodo Makmur (WMUU) Fokus Optimalkan Utilisasi dan Tingkatkan Kualitas Produksi
ILUSTRASI. PT Widodo Makmur Unggas Tbk fokus mengoptimalkan utilisasi fasilitas Perseroan dan meningkatkan kualitas produksi.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten poultry PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) menyatakan pada semester II 2024 masih terus fokus mengoptimalkan utilisasi fasilitas Perseroan dan meningkatkan kualitas produksi.

Wahyu Andi Susilo, CFO PT Widodo Makmur Unggas Tbk menjabarkan, hingga kini unggas dan ternak WWMU menggunakan bahan baku jagung sebagai pakan. 

"Perseroan menggunakan bahan baku jagung sebagai pakan ternak dan adanya tren penggunaan gandum tidak berimbas pada kinerja WMUU, karena kebutuhan pakan ternak WMUU sebagian besar didukung oleh pemasok pakan ternak jadi," paparnya kepada Kontan, Selasa (24/9). 

Baca Juga: Widodo Makmur Unggas Bidik Perbaikan Kinerja

Lebih lanjut, WMUU juga masih terus fokus mengoptimalkan utilisasi fasilitas yang ada untuk merealisasikan capexnya. Perseroan tidak membuka nilai alokasi capex tahun ini. 

"Untuk capex, kami hold sementara baik yang sudah setengah jalan maupun yang berada dalam pipe line. Kami maksimalkan aset untuk diutilisasi," tambahnya. 

Per Juni 2024, WMUU masih mencetak penurunan kinerja dengan melonjaknya angka rugi bersih  yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 57,76% dari Rp40,35 miliar pada periode yang sama tahun 2023 menjadi Rp63,66 miliar. 

Pendapatan juga menurun 38,71% dari Rp207,45 miliar per Juni 2023 menjadi Rp Rp127,13 miliar pada paruh pertama 2024. 

Adapun nilai aset dan ekuitas ikut menurun masing-masing 1,62% dan 6,52% secara year to date sebesar Rp 2,42 triliun dan Rp 913,54 miliar. 
Sebaliknya, angka liabilitas meningkat 1,34% menjadi Rp1,51 triliun dari Rp1,49 triliun. 

Selanjutnya: Produk Kerajinan Nasabah PNM Diserbu Pengunjung Saat Pameran di Tokyo

Menarik Dibaca: Jawa Barat Waspada Bencana, Berikut Peringatan Dini Cuaca Besok (25/9) Hujan Deras

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×