kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   25.000   1,50%
  • USD/IDR 16.404   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.532   -116,15   -1,75%
  • KOMPAS100 968   -17,27   -1,75%
  • LQ45 762   -11,18   -1,45%
  • ISSI 199   -3,66   -1,81%
  • IDX30 395   -4,89   -1,23%
  • IDXHIDIV20 474   -4,27   -0,89%
  • IDX80 110   -1,83   -1,63%
  • IDXV30 116   -0,89   -0,76%
  • IDXQ30 131   -1,54   -1,17%

Wijaya Karya (WIKA) Targetkan Tol Semarang-Demak Seksi 1B Kelar di 2027


Selasa, 11 Februari 2025 / 10:20 WIB
Wijaya Karya (WIKA) Targetkan Tol Semarang-Demak Seksi 1B Kelar di 2027
ILUSTRASI. Ruas tol Semarang-Demak Seksi 1B yang dikerjakan Wijaya Karya (WIKA) ditargetkan rampung pada tahun 2027 mendatang


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengungkapkan progres pembangunan jalan tol Semarang-Demak Seksi 1B sudah mencapai 50%.

Dari total panjang jalan tol 27,25 kilometer (km), WIKA tengah mengerjakan seksi 1B sepanjang 6,67 km dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2027. 

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, proyek ini tidak hanya akan menjadi jalan tol laut pertama yang terintegrasi dengan tanggul laut (sea embankment) di Indonesia, tetapi juga jalan tol yang mengedepankan inovasi serta penggunaan material ramah lingkungan sebagai material utama. 

WIKA mengimplementasikan teknologi Matras & Cerucuk Bambu sebagai material konstruksi utama dalam membangun badan jalan di atas laut yang berfungsi sebagai tanggul penahan abrasi. 

Baca Juga: WIKA Bergerak Cepat Bangun Berbagai Infrastruktur Strategis, Dukung Asta Cita

“Selain itu teknologi tersebut juga mampu mendistribusikan beban timbunan secara merata guna mengurangi perbedaan penurunan tanah akibat variasi kekakuan tanah, serta memberikan daya apung tambahan dan meningkatkan daya dukung lekat (friction),” ungkap Budi, dalam siaran pers, Selasa (11/2). 

Proyek ini juga menghadirkan kemanfaatan sosial tinggi bagi masyarakat dan UMKM sekitar, khususnya melalui pemberdayaan tenaga kerja lokal maupun subkontraktor di daerah sekitar dalam pekerjaan pemasangan matras bambu. 

Sehingga tidak hanya mempercepat progres proyek, tapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.  

"Jalan Tol Semarang-Demak bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, tetapi merupakan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan lingkungan, khususnya banjir rob di pesisir utara Jawa Tengah,” tambahnya. 

Sebagai perusahaan konstruksi EPCC, WIKA berkomitmen terus hadirkan inovasi dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat dan ramah lingkungan. 

Keberhasilan proyek ini sekaligus menjadi tonggak penting Perseroan dalam membangun masa depan transportasi yang tangguh dan berkelanjutan.

Selanjutnya: Aplikasi Byond BSI Error Coba Solusi Ini untuk Mengatasinya

Menarik Dibaca: Aplikasi Byond BSI Error Coba Solusi Ini untuk Mengatasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×