Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatat nilai kontrak baru sebesar Rp 10,33 triliun hingga November 2025.
Sekretaris Perusahaan WIKA, Ngatemin, mengatakan bahwa raihan ini berasal dari berbagai sektor. Sektor infrastruktur dan gedung sebesar 49%, sektor industri penunjang konstruksi sebesar 44%, sektor EPC 3%, dan sektor properti 3%.
Capaian kontrak ini meningkat sebesar Rp 2,5 triliun dibandingkan perolehan per Oktober 2025. “Hal ini menunjukan optimisme mulai menggeliatnya sektor konstruksi di akhir tahun,” ucap Ngatemin kepada Kontan, Jumat (12/12/2025).
Baca Juga: Menjelang Akhir Tahun, Operator Telekomunikasi Memperluas Opsi Paket Nonton Film
Sepanjang tahun 2025, Ngatemin melanjutkan, WIKA telah melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan kinerja operasi dan stram penyehatan.
tahun 2026, WIKA berencana untuk memulihkan kinerja keuangannya lewat tiga pilar: restrukturisasi komprehensif, divestasi aset dan pemulihan piutang, serta peningkatan operational excellence. Sejalan dengan itu, perusahaan juga bakal fokus menjaga stabilitas keuangan dan arus kasnya.
Tahun 2026, WIKA membidik peningkatan kontrak baru sebesar 10% secara tahunan (year on year/YoY). “Peningkatan kontrak ini diproyeksikan berasal dari proyek strategis infrastruktur, gedung, industri dan hilirisasi baik dari pemerintah, BUMN/BUMD, dan swasta,” pungkasnya.
Baca Juga: Menilik Strategi Unifam pada 2025: Gali Perluasan Pasar & Perkuat Inovasi Produk
Selanjutnya: Polisi dan FBI Memburu Pelaku Penembakan Brown University yang Masih Buron
Menarik Dibaca: 6 Cara Menjaga Kesehatan ketika Musim Hujan dan Banjir, Terapkan ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













