kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wika Realty gencar menyelesaikan proyek


Senin, 30 Juni 2014 / 10:45 WIB
Wika Realty gencar menyelesaikan proyek
ILUSTRASI. Gejala penyakit jantung yang paling lazim adalah nyeri pada dada.


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Untuk mempersiapkan diri menjadi perusahaan terbuka, PT Wika Realty mempercepat pengerjaan proyeknya. Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini, baru saja menyelesaikan penutupan atap proyek properti terpadu Tamansari Lagoon di Manado, Sabtu (28/6).

Proyek senilai Rp 200 miliar ini merupakan hasil kerjasama Wika Realty dengan PT Filadelfia Blessing Family. "Rencananya, Tamansari Lagoon akan kami serahterimakan ke pembeli Januari 2015," ujar Direktur Utama Wika Realty, Budi Saddewa Soediro, akhir pekan lalu.

Proyek seluas 2.500 meter persegi (m²) itu, berlokasi di pesisir Pantai Bahu, Manado. Terdiri dari apartemen sebanyak 183 unit, kondotel sebanyak 187 unit, serta area komesial. Wika Realty menggandeng Best Western sebagai operator kondotel.

Manager Realty Tamansari Lagoon Ugik Sugiyanto, mengklaim pasar merespon positif proyek itu. Sejak ditawarkan akhir 2012, penjualan proyek sudah mencapai 65% untuk apartemen dan 40% bagi kondotel. "Kami optimistis akhir tahun ini bisa habis terjual semua," ujar Ugik.

Dari profil pembeli, sebanyak 64% berasal dari Manado. Sisanya dari Jakarta, Surabaya, Samarinda, Maluku, Bitung, Kotamobagu, dan Kepulauan Sangihe. Adapun komposisi pemakai dan investor adalah 55% banding 45%

Harga jual Tamansari Lagoon pun sudah mengalami kenaikan hingga 80% sejak peluncuran perdana. Saat ini setiap unit apartemen dibanderol seharga Rp 600 juta per unit sedangkan kondotel Rp 950 juta per unit.

Untuk kondotel, Tamansari Lagoon memberi imbal hasil atau return on investment (RoI) sebesar 16% per tahun selama dua tahun pertama. "Prospek investasi properti di Manado sangat menjanjikan. Pasalnya, Manado merupakan kota pariwisata, bisnis, dan metropolitan yang terus berkembang," ujar Ugik.

Selain Tamansari Lagoon, Wika Realty juga tengah membangun properti terpadu yang lain. Tidak cuma di Jakarta, proyek tersebut tersebar di Bekasi, Bandung, Surabaya, Bali, dan Samarinda.

Misalnya pada April 2014, Wika Realty juga sudah menyelesaikan penutupan atap proyek terpadu Tamansari Papilio di Surabaya yang sudah terjual 80%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×