kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.693   17,00   0,10%
  • IDX 8.538   16,38   0,19%
  • KOMPAS100 1.182   2,54   0,22%
  • LQ45 858   0,83   0,10%
  • ISSI 301   1,75   0,58%
  • IDX30 443   -0,77   -0,17%
  • IDXHIDIV20 512   -0,66   -0,13%
  • IDX80 133   0,43   0,32%
  • IDXV30 137   0,23   0,17%
  • IDXQ30 142   -0,12   -0,08%

Tahun ini Wika dirikan tiga kondotel


Rabu, 18 Juni 2014 / 22:24 WIB
Tahun ini Wika dirikan tiga kondotel
ILUSTRASI. Layar pergerakan saham Bursa Efek Indonesia (BEI). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Wika Realty berencana sepanjang tahun 2014 ini akan mendirikan tiga proyek kondominium hotel (kondotel). Ketiga proyek kondotel tersebut akan dimulai konstruksinya pada Desember nanti, sehingga pada 2015 mendatang pasokan baru dari PT Wika Realty, siap meramaikan pasar.

"Harapannya, pada Desember ada tiga proyek kondotel. Ketiganya adalah La Grande Merdeka di Bandung, Tamansari De Papilio di Surabaya, dan Tamansari Lagoon di Manado," ujar Direktur Utama PT Wika Realty, Budi Sadewa, Rabu (18/6) seperti dikutip dari Kompas.com.

Budi juga menambahkan, pasar kondotel sangat kompetitif, dengan permintaan tinggi namun pasokan terbatas. Ini terbukti dari catatan tingkat penjualan ketiga kondotel tersebut, masing-masing La Grande Merdeka yang sudah terjual 240 unit, Tamansari De Papilio terjual 70%, dan 55% unit kondotel Tamansari Lagoon.

Baik La Grande Merdeka, Tamansari De Papilio, dan Tamansari Lagoon, akan dikelola oleh Best Western International dengan klasifikasi bintang empat.

Semakin banyaknya proyek-proyek kondotel yang direalisasikan WIka Realty, semakin besar potensi pemasukan berkelanjutan (recurring income) yang dihasilkan.

Budi berharap, tahun ini recurring income dari kondotel bisa mencapai 10% dari total pendapatan perusahaan. Bahkan, dalam dua tahun ke depan, porsi recurring income akan digenjot menjadi 20%.

"Kami harapkan setidaknya 10%. Saat ini memang masih kurang dari itu. Kami yakin dua tahun lagi bisa mencapai 20%. Sejauh ini, penjualan hingga pertengahan Juni sekitar Rp 600 miliar. Target tahun ini sekitar Rp 1,3 triliun," pungkasnya. (Tabita Diela)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×