kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wika Realty Siapkan Tiga Proyek Rusunami


Jumat, 20 Maret 2009 / 12:41 WIB
Wika Realty Siapkan Tiga Proyek Rusunami


Reporter: Ali Imron | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Wika Realty kini tengah bersiap untuk meluncurkan beberapa menara rusunami di kawasan Bandung Timur. Persisnya, Wika sedang menyiapkan dua buah proyek rusunami. “Kami akan mulai groundbreaking pada Juni nanti,” kata Dirut Wika Realty, Muhammad Nawir, Jumat (20/3) di Jakarta.

Adapun proyek pertama adalah pembangunan rusunami di Jalan Soekarno Hatta. Mereka akan membangun tiga menara rusunami setinggi 18 lantai di atas lahan seluas 1,25 hektare. Total unitnya diperkirakan mencapai 500 unit. “Adapun nilai investasinya mencapai Rp 100 miliar,” katanya.

Sedangkan proyek kedua adalah pembangunan rusunami di Jalan Ujung Beru. Mereka akan membangun satu menara setinggi 20 lantai. Pembangunan menara itu berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi dengan jumlah unit mencapai 600 unit. Untuk investasi nilainya mencapai Rp 25 miliar.

Pembangunan kedua proyek tersebut membutuhkan waktu selama setahun dan diperkirakan akan rampung pada Juni 2010. Dan saat ini semua proses perizinan pembangunannya sudah hampir rampung. Sedangkan untuk tes pasarnya, baru akan mereka lakukan pada April mendatang.

Wika cukup optimis bahwa kehadiran rusunami di lokasi itu bisa terserap dengan baik. Pasalnya belum ada pengembang rusunami yang membangun di kawasan tersebut.

Nah, selain membangun dua proyek rusunami di Bandung, Wika sebenarnya sedang mempersiapkan satu proyek rusunami di Bekasi. Tepatnya di Cilangkap, Bekasi Timur. Hanya sayangnya, mereka masih belum bisa bilang lebih lanjut. “Ini karena proses akuisisi lahan masih belum selesai,” ujarnya.

Tapi besar kemungkinannya mereka akan membangun sekitar dua menara di lokasi itu. Perkiraan investasinya itu sekitar Rp 150 miliar dengan jumlah unit diperkirakan sekitar 500 unit. Hanya saja, ini masih bisa berubah sebab sampai sekarang mereka masih belum mendapatkan izin terkait ketinggian bangunan di Cilangkap. “Kalau ketinggian bisa mengganggu apron bandara Halim,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×