Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menargetkan pembangunan Proyek LPG Tuban dapat rampung tahun depan. Hingga saat ini, progres proyek telah mencapai 65%.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW) mengungkapkan pekerjaan proyek ini dilaksanakan dengan skema EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning) yang mencakup seluruh tahapan, mulai dari persiapan, perancangan teknik (engineering design), pengadaan material dan peralatan, inspeksi, pengiriman, hingga konstruksi onshore dan offshore.
Selain itu, WIKA juga bertanggung jawab atas tahapan pre-commissioning, start-up, performance test, hingga masa warranty period.
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Garap Proyek Pembangunan JSDP Senilai Rp1,8 triliun
Proyek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan LPG di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, dan sebagian Indonesia Timur, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap fasilitas penyimpanan terapung (Floating Storage LPG Refrigerated) yang inefficient dan selama ini digunakan.
“Pembangunan proyek ini ke depannya akan memegang peranan besar dalam ketahanan energi nasional, karena mampu melayani hingga 40% permintaan LPG nasional, khususnya untuk wilayah Indonesia bagian timur. Keberadaan fasilitas ini akan memperkuat sistem distribusi LPG nasional serta meningkatkan efisiensi rantai pasok energi domestik,” ungkap Agung, dalam keterangan resminya, Senin (10/11/2025).
Baca Juga: Kontrak Baru Wijaya Karya Beton (WTON) Capai Rp 2,79 Triliun per September 2025
Dia melanjutkan, fasilitas yang sedang dibangun mencakup Jetty A berkapasitas 16.000–65.000 DWT, Jetty B 2.300–25.000 DWT, Jetty C 900–6.500 DWT, serta Jetty Tugboat 500 DWT.
Seluruh fasilitas tersebut akan terhubung melalui sistem perpipaan sepanjang kurang lebih 3,5 kilometer antara jetty dan tangki penyimpanan LPG.
Dengan beroperasinya fasilitas ini nantinya, distribusi LPG di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur diharapkan dapat berlangsung lebih efisien, memperkuat ketahanan energi nasional, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kehadiran Terminal LPG Tuban sekaligus menegaskan peran WIKA sebagai perusahaan konstruksi dan EPC nasional yang konsisten mendukung kemandirian energi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” tandasnya.
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Catat Pendapatan Rp 9,09 Triliun hingga Kuartal III-2025
Selanjutnya: KB Bank Gandeng MSIG Life Luncurkan Asuransi Jiwa Dwiguna Smart Wealth Assurance
Menarik Dibaca: Harga Jual Emas Anting Sebelah, Apakah Nilainya Turun Drastis?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













