kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,72   -19,77   -2.14%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wings Group Buka Suara Soal Penarikan Mie Sedaap dari Pasar Singapura


Selasa, 11 Oktober 2022 / 19:55 WIB
Wings Group Buka Suara Soal Penarikan Mie Sedaap dari Pasar Singapura
ILUSTRASI. Mie Sedaap dari Wings Food di etalase sebuah mini market di Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen mi instan dengan merek Mie Sedaap, Wings Group, menegaskan bahwa pihaknya tidak menggunakan ettilen oksida di seluruh lini produksi. Pernyataan ini diberikan menyusul kabar soal penarikan produk Mie Sedaap dari pasar Singapura.

Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia Sheila Kansil menyatakan, produk Mie Sedaap telah memenuhi standar keamanan pangan sehingga aman untuk dikonsumsi. Sebab, keamanan pangan dan keselamatan konsumen merupakan prioritas utama Wings Group.

"Yakinlah bahwa kami akan selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kami selalu berupaya menjaga kualitas produk MieSedaap dan untuk menjaga kepercayaan konsumen," ungkap Sheila, dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (11/10).

Baca Juga: Singapura Kembali Menarik Peredaran 2 Varian Mie Sedaap Karena Kontaminasi Pestisida

Sheila menuturkan, untuk menindaklanjuti kabar tersebut, kini Wings Group tengah melakukan investigasi dengan otoritas dalam negeri maupun negara-negara yang bersangkutan.

Menurut Sheila, kondisi ini tidak hanya terjadi kepada brand Mie Sedaap saja. Namun, merek-merek mie instan dan kategori makanan lainnya (sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, danlain sebagainya) juga dialami oleh produsen dari beberapa negara seperti yang berpusat di Jepang, Korea Selatan, China, India dan Filipina.

"Kami memahami bahwa banyak informasi beredar mengenai Mie Sedaap yang ditahan di beberapa negara atas kandungan etilenoksida. Negara yang melakukan pemeriksaan tidak hanya Taiwan, tetapi juga beberapa negara lainnya," tuturnya.

Terkait dengan penggunaan etilen oksida, Sheila bilang bahwa penggunaan zat tersebut sebenarnya adalah hal umum di industri agrikultur. Ini digunakan sebagai zat sterilizer atau anti mikroba pada rempah-rempah dan biji-bijian yang masih digunakan di Amerika Serikat, Kanada, dan berbagai negara lainnya.

Baca Juga: Seperti Apa Bahaya Etilen Oksida Penyebab Mie Sedaap Ditarik di Singapura?

Namun demikian, Mie Sedaap memastikan tidak menggunakan etilen oksida di seluruh lini produksi.

Mie Sedaap selalu tunduk pada standar keamanan pangan yang berlaku, di antaranya, Izin Badan Pengawas Obat & Makanan Republik Indonesia, Sertifikat Halal (MUI), Sertifikasi ISO 22000 mengenai Standar Internasional Manajemen Keamanan Pangan, dan Sertifikasi ISO 9001 mengenai Standar Internasional Sistem Manajemen Mutu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×