kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.746   15,00   0,09%
  • IDX 8.402   13,66   0,16%
  • KOMPAS100 1.162   -0,16   -0,01%
  • LQ45 845   -1,85   -0,22%
  • ISSI 293   1,50   0,51%
  • IDX30 444   -1,79   -0,40%
  • IDXHIDIV20 510   -3,36   -0,65%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 138   -0,44   -0,31%
  • IDXQ30 140   -0,67   -0,47%

Wings Group Pelajari Rencana Penarikan Cukai untuk Popok dan Tisu Basah


Kamis, 13 November 2025 / 09:31 WIB
Wings Group Pelajari Rencana Penarikan Cukai untuk Popok dan Tisu Basah
ILUSTRASI. Wings Group yang memproduksi popok Baby Happy dan popok dewasa Happily masih mempelajari rencana kebijakan penerapan cukai popok lebih lanjut.


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah mengkaji potensi penarikan cukai untuk popok dan tisu basah.

Perihal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2025-2029. Beleid ini telah diteken oleh Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa pada 3 November 2025.

Menanggapi rencana ini, Wings Group yang memproduksi popok Baby Happy dan popok dewasa Happily belum dapat berkomentar dan masih mempelajari rencana kebijakan ini lebih lanjut.

Baca Juga: Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Akan Melanjutkan Ekspansi Gerai Pada 2026

"Karena itu, kami belum dapat memberikan tanggapan resmi hingga terdapat kejelasan lebih lanjut dari pihak pemerintah. Wings Group selalu berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik," kata Head of Corporate Communication & CSR Wngs Group, Sheila H. Kansil kepada Kontan.co.id, Rabu (12/11/2025).

Sebelumnya, Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menegaskan, mengingat daya beli masyarakat yang sedang lemah, sebaiknya pelaksanaan cukai popok ditunda.

Adapun rencana aturan ini pun ditengarai dapat memberikan dampak signifikan terhadap rantai penawaran dan permintaan, termasuk kepada sisi produsen.

Selanjutnya: Yen Tertekan Kamis (13/11), Bursa Global Menguat Seiring Berakhirnya Shutdown AS

Menarik Dibaca: Rekomendasi Menu Diet Tanpa Nasi untuk Turunkan Berat Badan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×