kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wisata Banyuwangi bergeliat, okupansi hotel tinggi


Rabu, 26 Juli 2017 / 22:05 WIB
Wisata Banyuwangi bergeliat, okupansi hotel tinggi


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Sebagai kota festival, Kabupaten Banyuwangi terus mengembangkan pariwisatanya. Terbukti, sejumlah anggota Komisi X DPR RI yang melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Pariwisata di Banyuwangi, sampai kebingungan mencari hunian hotel di Banyuwangi karena semua penuh diisi wisatawan.

Rombongan yang dipimpin langsung Ridwan Hisyam tersebut diikuti setidaknya 10 anggota legislatif. Rombongan diterima Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Pendopo Saba Swagatha Blambangan.

Tampak hadir pula Arzetti Bilbina, Venna Melinda dan beberapa politisi senayan lainnya. "Ini sebenarnya sebuah prestasi. Karena Banyuwangi berkembang pesat pariwisatanya. Sampai-sampai kami tidak kebagian kamar. Ini keberhasilan Banyuwangi, mengembangkan MICE atau meeting, incentive, convention dan exhibition," ujar Ridwan.

Menurut Ridwan, ini menjadi dorongan bagi Pemkab untuk mengembangkan lagi kapasitas hotel berkelas di Banyuwangi. 
"Mungkin hotel-hotel yang di pinggir pantai atau yang kecil-kecil bisa dikembangkan sehingga bisa menerima pengunjung menginap," kata Ridwan.

Ridwan menambahkan, kedatangan para wakil rakyat ini untuk mencari bahan tentang pengembangan wisata daerah. Pihaknya sudah lama mempersiapkan kunjungan ke Banyuwangi mengingat perkembangan pariwisata di sini.

Ridwan mengapresiasi kemajuan Banyuwangi dalam mengembangkan pariwisata. "Ini sebagai kunjungan awal untuk melihat secara langsung tentang geliat pariwisata di Banyuwangi yang saat ini meningkat pesat. Hasil kunjungan kami jadikan bahan untuk memberi masukan ke Kementerian Pariwisata," terangnya.

Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan semenjak menetapkan diri sebagai kabupaten berbasis pariwisata, Banyuwangi selalu dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.

Tak jarang, saat weekend, seluruh hotel penuh. Apalagi saat di gelar beberapa kegiatan Banyuwangi Festival, bukan tidak mungkin kamar hotel penuh dan menolak adanya tamu.

Anas mengaku, saat ini masih dibangun tiga hotel berbintang di Banyuwangi. Rencananya, tiga hotel tersebut akan mulai bisa melayani tamu pada akhir tahun ini.

"Ada 4.000 kamar saat ini dan semua penuh. Rencananya ada tambahan hotel lagi diakhiri tahun ini sudah mulai beroperasi," ujarnya.

Pelaksana Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Hariyanto mengatakan, Banyuwangi saat ini sangat berpotensi juga untuk dikembangkan sebagai tujuan MICE (meeting, incentives, conference, exhibition).

Untuk itu, berbagai sarana dan prasarana pendukung harus terus dibenahi. "Kemenpar akan mendukung branding, event festival, dan optimalisasi promosi di media sosial sehingga wisatawan tertarik untuk berkunjung, menginap di homestay masyarakat dan berbelanja langsung produk masyarakat lokal," tukas Hariyanto dalam keterangan yang diterima KONTAN (26/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×