Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah menyelesaikan pembangunan properti milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan kontrak paket pekerjaan senilai Rp151 miliar dengan lingkup pekerjaan Struktur, Arsitektur dan Mekanikal Elektrikal dan Plumbing.
Untuk diketahui, proyek ini dibangun di atas lahan seluas 19.711 m². Dimana, pembangunan tahap 1 terdiri dari 16 unit Rumah Tipe Town House 2 lantai, 12 Unit Rumah Tipe 150 2 lantai, 18 unit Rumah Tipe 120 2 lantai, 22 Unit Rumah Tipe 90 2 lantai dan Masjid 2 lantai.
Selanjutnya tahap 2 yaitu Hotel Saka & Apartemen 5 lantai & 1 semi basement, Club House 2 lantai & 2 kolam renang, 4 unit Ruko 2 lantai, Lapangan Tenis dan Lapangan Basket.
Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Rampungkan Proyek Revitalisasi Gedung Perkantoran PTBA
SVP Corporate Secretary Perseroan Ermy Puspa Yunita mengatakan, tidak hanya mengerjakan Hotel Saka dan Apartemen saja, sebelumnya Perseroan juga mengerjakan proyek Rumah Dinas dan Town House Duren Tiga.
“Dalam kontrak, Perseroan mengerjakan proyek ini terbagi dalam dua tahap, tahap pertama Rumah Dinas dan Town House yang telah selesai pembangunannya pada tahun 2021. Sementara itu tahap kedua untuk Hotel Saka, Apartemen dan Club House juga telah selesai pada tahun 2022, namun baru diresmikan tahun ini,” kata Ermy dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Senin (18/03).
Dalam pembangunan, Waskita mengklaim melakukan inovasi Building Information Modeling (BIM) 5D. Dengan menerapkan BIM 5D proses pekerjaan pada proyek menjadi lebih mudah mulai dari pembuatan gambar kerja, review desain, mapping progress, sequence pekerjaan, quantity take off dan cost estimate, hingga koordinasi dengan pihak yang terlibat pada proses pembangunan proyek baik itu pemberi tugas, kontraktor, maupun konsultan.
Selain itu, dengan adanya sistem data berbasis cloud maka seluruh proses kegiatan proyek dapat terekam dan tersimpan dengan baik juga dapat diakses secara realtime kapanpun dimanapun.
“Waskita selalu mendorong pengembangan green construction saat pelaksanaan konstruksi. Penerapan green construction yang merupakan bagian dari aspek green building adalah salah satu upaya Perseroan dalam meningkatkan dan melindungi keragaman ekosistem, memperbaiki kualitas udara, mereduksi limbah serta konservasi sumber daya alam. Hal ini menjadi salah satu bentuk komitmen Waskita terhadap keberlangsungan dan penyelamatan lingkungan serta ekosistem alam,” tutup Ermy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News