kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wuling targetkan 35 dealer dibangun tahun depan


Jumat, 29 Januari 2016 / 08:48 WIB
Wuling targetkan 35 dealer dibangun tahun depan


Reporter: Mimi Silvia | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Saat produsen mobil Amerika memilih cabut dari Indonesia, produsen mobil China PT PT Saic General Motor Wuling (SGMW) Motor Indonesia malah memilih untuk investasi di Indonesia. Bahkan tahun depan perusahaan ini sudah merencanakan untuk memiliki 35 dealer di Indonesia. Hal ini seiring dengan pabrik yang dijadwalkan berproduksi pada kuartal III-2017 dengan target produksi 120.000 per tahun.

Menurut Xu Feiyun, Presiden PT SGMW Motor Indonesia, penyebaran titik dealer akan difokuskan di seluruh penjuru Indonesia terutama untuk pulau-pulau besar di Indonesia. "Sampai saat ini kami belum tentukan lokasi, masih kami jajaki," kata Xu kepada wartawan di Shangrila Hotel Jakarta, Kamis (28/1).

Nantinya ke-35 dealer ini dibangun dengan kerjasama dengan partner lokal. "Banyak yang berminat untuk membangun, banyak yang ingin berkomitmen," kata Xu. Sayangnya ia belum bisa membocorkan siapa saja partner dari lokal ini dengan alasan masih setahun lagi pabriknya berproduksi.

Adapun 35 dealer ini merupakan tahap awal bagi SGMW. Nantinya manajemen SGMW akan melihat respon dari pasar. Jika kebutuhan konsumen meningkat, maka dealer pun akan bertambah. Xu menekankan dia belajar betul dari produsen Jepang yang saat ini memiliki ratusan after sales services yang tersebar di Indonesia.

Manajemen SGMW juga menyatakan untuk tahap awal akan produksi mobil keluarga yaitu segmen MPV. Menurut Xu dipilih segmen ini karena budaya Indonesia yang memang mementingkan keluarga. Adapun nantinya plafon mobil yang diproduksi di Indonesia ini akan disamakan dengan yang diproduksi di China.

Walaupun begitu Xu belum bisa membocorkan patokan harga MPV dengan merek Wuling ini. "Kalau saat ini masih sulit dihitung, perbandingan harga saat ini dan tahun lalu saja berbeda, apalagi tahun 2017," kata Xu. Yang pasti manajemen perusahaan ini menyatakan harga yang dijual bersaing di pasar otomotif di Indonesia.

Selain itu, GM salah satu pemegang saham SGMW juga mendukung teknologi pabrik yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat ini. "Kami banyak belajar dari GM, begitupun dari perusahaan besar seperti Toyota yang menguasai pasar saat ini," kata Xu.

Sekedar info, pabrik pertama SMGW ini berlokasi di Bekasi, Jawa Barat dengan luas lahan 600,000 meter persegi. Investasi dari proyek ini adalah sekitar US$ 700 juta. Adapun kapasitas maksimum produksi hingga 150.000 unit mobil per tahun.

Nah nantinya direncanakan hasil produksi dari pabrik ini akan diekspor ke negara-negara ASEAN lainnya. Adapun untuk segmen yang cocok untuk ekspor ini, manajemen perusahaan mengaku akan melakukan survei karena kebutuhan masing-masing negara yg berbeda-beda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×