kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

XL hadirkan konten video hiburan


Senin, 06 Mei 2013 / 20:59 WIB
XL hadirkan konten video hiburan
ILUSTRASI. Awan hitam menyelimuti langit Jakarta, Kamis (4/11/2021). Cuaca besok di Jabodetabek cerah berawan hingga hujan petir, menurut ramalan BMKG. ANTARA FOTO/Galih Pradipta.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (XL) menghadirkan layanan baru yang membidik segmen hiburan. Layanan bernama "XL Nonton" dihadirkan operator terbesar ketiga di Indonesia ini sebagai solusi konten video hiburan bagi masyarakat sibuk.

XL Nonton adalah solusi bagi para pelanggan XL yang ingin menikmati konten-konten video (movie, sport preview, gosip, dan sebagainya) baik lokal maupun internasional. Layanan ini dapat menjadi salah satu pilihan hiburan bagi pelanggan XL pada khususnya dan pengguna internet pada umumnya.

"Ini adalah komitmen XL untuk masuk ke entertainment," kata Henry Wijayanto, Manager Corporate Communication XL di Jakarta, Senin (6/5).

Layanan ini merupakan hasil kerja sama XL dengan BesTV New Media International sebagai pemegang lisensi konten dan distribusi. XL Nonton mengadopsi konsep rental atau sewa dengan metode video streaming. Ragam hiburan yang bisa diakses melalui layanan ini adalah spesial conten (gratis), film, serial televisi, olahraga, fashion, animasi, dan lifestyle.

Untuk tarifnya, pelanggan akan dikenakan biaya untuk mengakses data dan pembelian paket layanan XL Nonton. Tarif layanan (di luar tarif akses data) dikenakan biaya mulai dari Rp 3.300 hingga Rp 11.000, tergantung dari jenis konten.

Adapun alasan XL masuk ke program layanan hiburan Value Added Service (VAS) ini dikarenakan video online yang semakin marak dituju konsumen. Sekitar 8,7 juta masyarakat aktif mengakses video online berdasarkan data comScore Agustus 2012 dan lebih dari 40% total traffic internet digunakan untuk mengakses video.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×