kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

XL tertarik ikut lelang frekuensi 2,3 GHz


Kamis, 12 Januari 2017 / 20:58 WIB
XL tertarik ikut lelang frekuensi 2,3 GHz


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk menyatakan ketertarikannya untuk mengikuti tender yang akan digelar pemerintah. Jika tidak ada aral melintang, rencananya pemerintah akan melelang frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 GHz.

Bagi XL, ruang frekuensi itu ibarat tanah dalam properti. Lokasinya tetap dan terbatas, namun diperebutkan karena memiliki nilai potensi yang besar. Apalagi, dengan memiliki frekuensi ini menjadi langkah lain untuk memperbaiki kualitas jaringan.

Budi Harjono VP Network Planning & Development XL menyatakan, saat ini pihaknya sedang membicarakan secara strategis mengenai rencana tender frekuensi 2,3 GHz tersebut. 

"Spektrum itu adalah real estate, menjadi sesuatu yang penting," ungkap Budi di Grha XL Jakarta, Kamis (12/1).

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan kedua frekuensi tersebut merupakan teknologi netral sehingga bisa digunakan untuk 3G maupun 4G. Rudi mengatakan sebanyak 2x5 Mhz akan digunakan untuk frekuensi 2,1 GHz dan 1x15 Mhz untuk frekuensi 2,3 GHz.

Dia memastikan akan menggelar lelang pada operator seluler existing. Hanya saja, dia tidak menjawab apakah operator itu merupakan empat operator besar seperti XL, Indosat, Telkomsel, maupun 3, atau operator yang sebelumnya juga mengisi BWA. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×