kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yanaprima Hastapersada (YPAS) Targetkan Utilisasi Produksi 80%-85% Tahun Ini


Senin, 14 Februari 2022 / 21:13 WIB
Yanaprima Hastapersada (YPAS) Targetkan Utilisasi Produksi 80%-85% Tahun Ini
ILUSTRASI. PT Yanaprima Hastapersada Tbk (IDX code: YPAS)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) ingin mengungkit produktivitas perusahaan. Tahun ini, emiten karung plastik, kantong semen, serta roll sheet dan sandwich sheet itu menargetkan utilisasi produksi di kisaran 80%-85%.

Direktur YPAS, Rinawati mengatakan, YPAS optimistis, prospek bisnis di tahun 2022 masih positif. “Prospek bisnis di tahun 2022 Perseroan cukup optimis akan lebih baik dibanding tahun 2021, hal ini disebabkan Perseroan mendapatkan beberapa kontrak dari BUMN,” ujar Rinawati kepada Kontan.co.id (14/2).

YPAS memiliki pabrik yang berlokasi di Cemengkalang, Sidoarjo. Berdasarkan sesi tanya jawab dalam paparan publik YPAS pada 30 Agustus 2021 lalu, YPAS diketahui memiliki total kapasitas produksi 18.000 ton per tahun. Di tahun 2020, utilisasinya berkisar 70%.

Untuk mengerek utilisasi, YPAS tahun ini berstrategi mempertahankan pangsa pasar eksisting serta mencari pangsa pasar baru untuk meningkatkan utilisasi produksi. Sampai saat ini sektor industri semen masih merupakan kontribusi terbesar. 

Baca Juga: Arwana Citramulia (ARNA) Mengincar Pertumbuhan Laba 30% pada 2022

Guna menunjang kegiatan produksi, YPAS mengagendakan peremajaan mesin-mesin tua. Dengan cara itu, YPAS berharap bisa meningkatkan efisiensi serta menaikkan produktivitas perusahaan. Untuk mendanai peremajaan mesin ini, YPAS menyiapkan anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 10 miliar.

Rinawati belum mengungkap berapa target pendapatan penjualan dan laba bersih perusahaan di tahun 2022. “(Target kinerja) masih dalam tahap perhitungan, saat ini belum bisa diungkapkan,” tutur Rinawati.

Sepanjang Januari-September 2021 lalu, YPAS membukukan penjualan bersih Rp 248,96 miliar, tumbuh 15,20% dibanding realisasi penjualan bersih periode sama tahun 2020 yang sebesar Rp 216,10 miliar. 

Setelah penjualan dikurangi sejumlah pos beban, YPAS membukukan rugi periode berjalan Rp 4,17 miliar pada Januari-September 2021. Saat tulisan ini dibuat, YPAS belum merilis laporan keuangan tahun 2021 untuk setahun penuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×