kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.680   -27,00   -0,16%
  • IDX 8.406   11,84   0,14%
  • KOMPAS100 1.165   -3,43   -0,29%
  • LQ45 849   -4,14   -0,49%
  • ISSI 290   -0,68   -0,23%
  • IDX30 446   1,93   0,43%
  • IDXHIDIV20 514   0,30   0,06%
  • IDX80 131   -0,42   -0,32%
  • IDXV30 138   -0,19   -0,14%
  • IDXQ30 141   -0,01   0,00%

YLKI belum terima aduan susu yang tercemar bakteri


Selasa, 15 Februari 2011 / 20:18 WIB
YLKI belum terima aduan susu yang tercemar bakteri
ILUSTRASI. Unjuk rasa menentang RUU Ekstradisi di Hong Kong


Reporter: Noverius Laoli |

JAKARTA. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengaku sampai hari ini belum menerima pengaduan masyarakat terkait soal susu formula yang mengandung bakteri.

"Sampai saat ini belum ada," kata Tulus Abadi, Anggota Pengurus Harian YLKI kepada KONTAN, Selasa (15/2).

Menurutnya, dari sisi produk, jika dugaan susu formula mengandung bakteri tersebut benar, pasti masyarakat sudah menyampaikan pengaduan jauh-jauh hari. Selain itu, produksi susu ini sudah lama sekali sejak tahun 2006, jadi kalau ada susu tersebut sudah tidak ada di pasaran sekarang. "Batas waktu beredarnya produk itu sekitar dua tahun," imbuhnya.

Menurut Tulus, dampak dari isu susu formula yang mengandung bakteri ini sangat baik bagi masyarakat. "Ini merupakan momen di mana masyarakat harus kembali lagi ke ASI (air susu ibu) yang kualitasnya sangat baik bagi bayi," tutur Tulus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×