kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

YLKI belum terima aduan susu yang tercemar bakteri


Selasa, 15 Februari 2011 / 20:18 WIB
YLKI belum terima aduan susu yang tercemar bakteri
ILUSTRASI. Unjuk rasa menentang RUU Ekstradisi di Hong Kong


Reporter: Noverius Laoli |

JAKARTA. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengaku sampai hari ini belum menerima pengaduan masyarakat terkait soal susu formula yang mengandung bakteri.

"Sampai saat ini belum ada," kata Tulus Abadi, Anggota Pengurus Harian YLKI kepada KONTAN, Selasa (15/2).

Menurutnya, dari sisi produk, jika dugaan susu formula mengandung bakteri tersebut benar, pasti masyarakat sudah menyampaikan pengaduan jauh-jauh hari. Selain itu, produksi susu ini sudah lama sekali sejak tahun 2006, jadi kalau ada susu tersebut sudah tidak ada di pasaran sekarang. "Batas waktu beredarnya produk itu sekitar dua tahun," imbuhnya.

Menurut Tulus, dampak dari isu susu formula yang mengandung bakteri ini sangat baik bagi masyarakat. "Ini merupakan momen di mana masyarakat harus kembali lagi ke ASI (air susu ibu) yang kualitasnya sangat baik bagi bayi," tutur Tulus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×