Reporter: Aprillia Ika |
JAKARTA. Terik matahari yang membakar tak menyurutkan langkah para pedagang pakaian untuk kulakan pakaian. Kesibukan begitu terasa di pasar dengan omzet belasan miliar per hari ini.
Salah satu pusat kesibukan adalah Blok E Tanah Abang. Di bangunan yang terletak di samping Blok A dan Blok F ini, terkenal sebagai sentra pakaian anak-anak bermerek usia 2 sampai 14 tahun.
Blok E sering disebut sebagai Blok AURI. Pasalnya, gedung tiga lantai ini merupakan bekas kantor Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI). Bagi anda yang membawa kendaraan pribadi, harus sabar menemukan tempat parkir.
Tempatnya memang tidak sesejuk dan seresik Blok A Tanah Abang. Di sini, hampir 100% pedagang Blok E merupakan etnis Minang.
Tepatnya di lantai dua gedung ini, anda bisa menemukan banyak toko yang menjual baju anak-anak impor dengan merek ternama. Misalnya merek Cherokee, Osh Kosh, Barbie, Walt Disney, Cool, Nike Kid, serta aneka merek China dan merek lokal lainnya.
Barangkali Anda juga kerap mencermati, merek-merek tersebut gampang ditemui di pusat perbelanjaan elite seperti di Pasaraya Grande, di Sogo Plaza Senayan, di Mall Sarinah, atau di Mall Lippo Karawaci. Rata-rata banderol harganya bisa ratusan ribu per potong.
Namun di Blok E, untuk kualitas dan merek yang sama, anda bisa mendapatkan harga mulai dari Rp 25.000 per potong. Untuk mendapatkan harga tersebut, anda perlu keterampilan dan kegigihan menawar barang.
Banderol harga tersebut bahkan lebih murah dibandingkan harga pakaian anak di Blok A. Mungkin karena sewa tempat di Blok A juga mahal.
Dan, jika anda membelinya dalam jumlah besar untuk dijual kembali, pemilik toko bisa memberikan potongan harga yang menarik. Di lantai dua, ada banyak pilihan toko yang menjual baju anak bermerek.
"Kalau orang tahu merek, dia tahu barang yang bagus kalau pilih-pilih," ujar Arfan Dinata atau kerap disapa Da An yang membuka dua toko di lantai 2C 2 nomor 1 Blok E.
Rata-rata pembeli Da An adalah pedagang pakaian yang khusus berbelanja di tokonya untuk dijual kembali. Tak heran jika sebulan sebelum bulan puasa tiba, tokonya sudah kebanjiran order.
Jadi, jika anda berbelanja di Blok E ketika bulan puasa, stok yang ada hanya merupakan sisa saja. Makanya, Da An menyarankan untuk membeli baju anak sebelum bulan puasa tiba.
Da An sendiri memborong jualannya langsung dari pabrik pakaian tersebut di China. Dia menerapkan sistem jemput bola. Sehingga tokonya selalu mengikuti tren pakaian anak terkini. Untuk itu, Da An menerapkan sistem join modal dengan rekannya sesama pedagang pakaian anak.
Sayangnya, Da An yang juga membuka toko serupa di Blok A tidak mau membuka rahasia omzet tokonya. "Cukup untuk menggaji empat karyawan," ujarnya merendah.
Selepas lebaran, Da An mengaku pasokan barang dari China sedang seret. Karena imbas krisis global. "Pasokan barangnya yang seret, permintaan sih, tetap banyak," pungkas Da An.
O iya, jika anda berbelanja di Blok E ini, jangan lupa melihat-lihat aneka pakaian pria seperti celana panjang bahan, jeans dan kemeja. Sekadar informasi, celana panjang bahan merek Gumanti atau Polo bisa dilego seharga Rp 50.000 pas!
"Kalau beli dalam hitungan kodi, saya kasih murah," ujar Edi, salah satu penjaga toko di lantai 1 Blok E. Sementara kemeja, misalnya merek Dunhill, Crocodile, Contemporary atau Riviera dijual dengan harga Rp 50.000 per potong. Puas kan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News