Reporter: Leni Wandira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen laptop PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) memproyeksikan penjualan laptop di Indonesia akan tumbuh dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sekitar 4% - 6% dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
"Meskipun laju pertumbuhannya tidak secepat puncak pandemi, pasar laptop di Indonesia menunjukkan prospek yang cerah dengan berbagai faktor pendukung yang terus mendorong permintaan," ujar Sekretaris Perusahaan Zyrex, Evan Jordan kepada KONTAN, Rabu (8/1).
Menurutnya permintaan yang stabil dari berbagai sektor akan terus mendorong pertumbuhan pasar ini. Produsen dan penjual laptop perlu terus berinovasi, menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, serta memberikan layanan purna jual yang baik.
Evan menjelaskan, tren pasar laptop di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir didorong oleh peningkatan penetrasi internet dan digitalisasi yang semakin pesat. Di sektor pendidikan, dorongan untuk digitalisasi sekolah dan penggunaan perangkat komputasi dalam pembelajaran online semakin mendorong permintaan laptop.
Baca Juga: Incar Penjualan Rp 320 Miliar, Begini Jurus Zyrexindo (ZYRX)
Selain itu, konsumen kini semakin beralih ke laptop yang lebih tipis, ringan, dan efisien dalam hal energi berkat perkembangan teknologi prosesor dan penyimpanan SSD. Kemudian peningkatan permintaan juga terjadi untuk laptop gaming dan perangkat untuk content creator.
"Pasar laptop gaming dan laptop untuk content creator berkembang pesat, seiring dengan tingginya minat terhadap e-sports dan pembuatan konten, terutama di kalangan anak muda Indonesia," kata Evan.
Selain itu, laptop 2-in-1 atau convertible juga semakin diminati berkat fleksibilitas penggunaannya sebagai tablet maupun laptop, sesuai dengan kebutuhan konsumen yang menginginkan perangkat multifungsi.
Mengenai proyeksi ke depan, Evan mengungkapkan, meskipun pertumbuhan pasar laptop mungkin tidak secepat saat pandemi, namun dengan berbagai inovasi produk dan dukungan pemerintah terhadap program digitalisasi, permintaan laptop di Indonesia diperkirakan tetap stabil.
"Pemerintah Indonesia terus mendorong digitalisasi di sektor pendidikan, yang akan memperkuat pendorong utama permintaan laptop di segmen ini," imbuhnya.
Dalam menghadapi tantangan persaingan pasar, baik dari merek lokal maupun global, Zyrex memiliki sejumlah strategi untuk memperluas jangkauan pasar.
"Kami fokus pada diversifikasi produk, mulai dari segmen entry-level hingga high-performance, seperti laptop untuk pelajar, pekerja, hingga gamer," jelas Evan.
Baca Juga: Kembangkan Industri Teknologi, Zyrexindo (ZYRX) Gandeng Xacti Indonesia dan UGM
Produk seperti Zyrex Blaze dan Zyrex Maveric Quantum dirancang dengan harga yang terjangkau namun tetap menghadirkan performa yang optimal.
Zyrex juga menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai institusi pendidikan dan pemerintah untuk mendukung program digitalisasi. Sebagai contoh, Zyrex bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam penelitian dan pengembangan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan lokal.
Selain itu, perusahaan juga meningkatkan layanan purna jual dengan menyediakan garansi dan pusat layanan yang mudah dijangkau, guna membangun kepercayaan konsumen.
Di tengah persaingan yang semakin ketat, Zyrex menyadari pentingnya inovasi untuk menjaga daya saing. Perusahaan terus berinvestasi dalam riset dan pengembangan untuk mengikuti perkembangan teknologi yang pesat. Selain itu, Zyrex juga meningkatkan upaya pemasaran dan branding sebagai merek lokal yang lebih memahami kebutuhan pasar Indonesia.
Zyrex juga memanfaatkan dukungan pemerintah dalam mengembangkan industri teknologi dalam negeri, serta memperluas jaringan distribusinya agar produknya lebih mudah diakses oleh konsumen. Untuk itu, perusahaan terus berkomitmen untuk menawarkan produk berkualitas dengan harga yang kompetitif dan layanan terbaik.
Baca Juga: Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX) Bidik Penjualan 100.000 Unit Laptop
Produk baru
Selain fokus pada pasar domestik, Zyrex juga mengumumkan akan meluncurkan produk baru, yaitu Laptop D-Tech, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal yang semakin beragam.
Laptop D-Tech ini dilengkapi dengan prosesor AMD Ryzen 5 3500U, RAM 16GB, dan SSD 256GB, yang menawarkan performa kompetitif di kelasnya. Dengan harga yang terjangkau, laptop ini diharapkan dapat menarik minat konsumen di segmen menengah yang mencari perangkat dengan kinerja tinggi dan portabilitas.
Meski saat ini Zyrex belum memiliki rencana untuk ekspansi internasional, perusahaan tetap fokus pada pasar Indonesia yang memiliki potensi besar. Dengan berbagai strategi dan inovasi yang diterapkan, Zyrex optimistis dapat meraih pertumbuhan yang berkelanjutan di pasar laptop Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
"Zyrex Indonesia saat ini belum memiliki rencana untuk ekspansi ke pasar internasional dan masih fokus pada pasar Indonesia. Namun, perusahaan akan meluncurkan produk baru bulan ini, yaitu Laptop D-Tech, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal yang semakin beragam," pungkasnya.
Selanjutnya: Apple Raih Penjualan Rp 59 Triliun di Indonesia, Pemerintah Tagih Komitmen Investasi
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Besok di Bali, 2 Wilayah Bebas Guyuran Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News