kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,11   -8,38   -0.91%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX) Incar Penjualan Tembus Rp 800 Miliar di Tahun 2022


Selasa, 07 Juni 2022 / 05:58 WIB
Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX) Incar Penjualan Tembus Rp 800 Miliar di Tahun 2022
ILUSTRASI. Produk dari Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) optimistis target kinerja tahun 2022 bisa tercapai. Asal tahu saja, perusahaan menargetkan penjualan di tahun ini bisa mencapai Rp 800 miliar.

Sekretaris Perusahaan Zyrex Evan Jordan mengatakan, target penjualan ini lebih tinggi dari realisasi penjualan pada tahun 2021 yang senilai Rp 650,83 miliar. Manajemen ZYRX memandang daya beli yang meningkat menjadi salah satu pendorong penjualan 2022.

Guna mencapai target tersebut, Zyrex sebagai perusahaan IT juga terus mengikuti perkembangan bisnis dan teknologi yang ada. Saat ini Zyrex telah dan akan terus mengembangkan produk dan layanan untuk digitalisasi, seperti digitalisasi di bidang pendidikan dan kesehatan.

Baca Juga: Zyrex Memiliki Peluang Meraup Keuntungan dari Segmen B2G

Selain itu, zyrex pun telah meluncurkan produk baru, yaitu Set Top Box bernama ZBox untuk mendukung pemerintah dalam program migrasi dari siaran TV analog ke siaran TV digital.

Hingga Maret lalu, ZYRX membukukan pendapatan sebesar Rp 55,27 miliar. Angka ini naik tipis 5,23% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang senilai Rp 52,51 miliar. 

Menurut Evan, realisasi kinerja di tiga bulan pertama ini masih sesuai ekspektasi, di mana pada kuartal I-2022 umumnya penjualan memang tidak akan terlalu besar karena terdapat seasonality di industri IT.

Pencapaian pada kuartal I-2022 juga baru menggambarkan sekitar 7%-8% dari target full year. Hal tersebut disebabkan belum terjadi realisasi penjualan di segmen B2G dan B2B yang besar.

Dia menambahkan, realisasi penjualan di segmen B2G dan B2B akan mulai terjadi pada kuartal kedua dan terus meningkat hingga kuartal keempat mendatang. 

 

Dari sisi bottom line, ZYRX tercatat meraup laba periode berjalan sebesar Rp 3,37 miliar selama kuartal I-2022. Angka ini turun tipis dari sebelumnya Rp 3,62 miliar pada kuartal I-2021. 

"Kinerja penjualan Zyrex hingga bulan Mei cukup baik, sesuai dengan ekspektasi. Peningkatan kinerja secara signifikan akan terlihat pada kuartal III dan kuartal IV," paparnya pada Kontan.co.id, Senin (6/6).

Lebih lanjut, sambungnya, semester II penjualan akan meningkat secara signifikan khususnya di segmen B2G dan B2B, karena realisasi belanja dari pemerintah dan swasta akan terjadi di semester II.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×