kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada 83 rute penerbangan anyar sepanjang 2017


Senin, 15 Januari 2018 / 21:11 WIB
Ada 83 rute penerbangan anyar sepanjang 2017
ILUSTRASI. Garuda Indonesia tahun lalu tambah rute lokal dan internasional


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah membuka 83 rute baru penerbangan sipil komersial sepanjang tahun 2017.

Dari 83 rute baru tersebut, tercatat 58 rute baru penerbangan domestik yaitu 48 rute yang dibuka pada periode summer, 25 Maret 2017 – 27 Oktober 2017 dan 10 rute dibuka pada periode winter, 29 Oktober 2017 – 24 Maret 2018.

Selain itu juga dibuka 25 rute baru penerbangan internasional. Rinciannya adalah 11 rute dibuka pada periode summer dan 14 rute dibuka pada periode winter.

Para maskapai yang menerbangi rute baru domestik tersebut adalah Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, NAM Air, Lion Air, Batik Air, Wings Air, Transnusa, Susi Air, Travel Ekspress, Citilink dan Trigana.

Sedangkan maskapai yang menerbangi rute baru penerbangan internasional adalah Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Travel Ekspress, Sriwijaya Air, Indonesia AirAsia dan Indonesia AirAsia Extra.

Dirjen Perhubungan Udara, Agus Santoso menjelaskan bahwa tujuan utama pembukaan rute baru domestik tersebut untuk membuka keterisolasian daerah dan memperlancar transportasi antar daerah sehingga pembangunan lebih merata.

“Rute domestik yang dibuka itu tidak hanya penerbangan antar kota besar. Namun juga dari kota besar ke kota kecil sehingga terbangun konektifitas yang baik dan melancarkan transportasi dari kota besar hingga ke kota-kota kecil di pelosok Nusantara. Dengan demikian kota kecil juga akan maju sama dengan kota besar,” ujar Agus dalam keterangan resmi, Senin (15/1).

Sedangkan pembukaan rute baru internasional dilakukan untuk lebih melancarkan arus investasi dari luar negeri ke Indonesia dan mengenalkan potensi Indonesia seperti misalnya potensi pariwisata ke luar negeri.

Penambahan rute-rute baru ini juga diharapkan dapat menambah jumlah penumpang penerbangan domestik dan internasional di tahun-tahun mendatang.

Pada 2018, Ditjen Perhubungan Udara menargetkan jumlah penumpang domestik 97.831.297 penumpang atau meningkat 3,2 % dari tahun 2017, dan penumpang internasional sebesar 12.823.327 penumpang atau meningkat 3,33% dibanding tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×