kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bakrie-EWP tetap duet di tender PLTU Bontang


Senin, 23 Agustus 2010 / 13:07 WIB


Reporter: Gentur Putro Jati, Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. Korea East-West Power Co. Ltd (EWP), perusahaan listrik asal Korea Selatan menggandeng PT Bakrie Power untuk ikut tender PLTU Bontang, Kalimantan Timur berkapasitas 200 MW.

Min Tae Bang, Deputy General Manager Overseas Business Division EWP menyebut pembangkit tersebut merupakan bagian dari proyek 10.000 MW tahap II yang ditender PT PLN (Persero).

"Bulan lalu kami sudah ajukan dokumen prakualifikasi untuk PLTU Bontang, Kalimantan Timur berkapasitas 200 MW. Kami akan kerjasama konstruksi dengan Bakrie Power, dengan 35% kepemilikan kami pegang dan 65% oleh Bakrie," kata Bang, Senin (23/8).

Sayangnya, pria asli negeri gingseng tersebut masih malu-malu menyebutkan dana yang disiapkan perusahaannya untuk proyek itu jika menang nanti. Maklum, proses tender masih berlangsung.

"Jika kami mendapatkan Bontang, proyek ini akan menjadi yang pertama di Indonesia bagi EWP," jelasnya.

EWP tengah mengincar proyek pembangkit 10.000 MW tahap II di Indonesia dengan tujuan ekspansi bisnis pembangkitnya yang saat ini sudah eksis di Filipina, India dan Korea Selatan itu sendiri.

"Tahun lalu kami membeli 25,6 juta ton batubara dari Indonesia untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembangkit kami di Korea Selatan. Sementara secara total kami mengkonsumsi 64 juta ton batubara untuk kebutuhan seluruh operasi pembangkit kami di luar negeri," katanya.

Untuk memudahkan memenuhi kebutuhan batubaranya, EWP menurut Bang ingin membeli tambang batubara di Indonesia.

"Tapi kami masih mencari yang terbaik sehingga belum ketahuan berapa dananya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×