kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Duta inti mendandani gerai Watsons


Sabtu, 30 September 2017 / 16:30 WIB
Duta inti mendandani gerai Watsons


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengelola gerai kecantikan dan kesehatan, PT Duta Inti Daya Tbk (DAYA), bersolek untuk menghadapi persaingan bisnis yang kian sengit. Jumat (29/9) DAYA meluncurkan kembali atau relaunch gerai Watsons pertamanya di Indonesia. Gerai ini menerapkan konsep baru menjadi gerai yang lebih modern dalam pelayanan.

Lilis Mulyawati, Presiden Direktur DAYA menerangkan, dengan konsep gerai baru yang berlokasi di Pondok Indah Mall 2 ini membuat penampakan lebih trendi dan menarik. Lilis menyebutkan bahwa langkah ini sebagai respon Duta Inti Daya untuk memenuhi kebutuhan pasar. Selain membenahi dan mendandani gerai, perusahaan ini juga menambah gerai baru dan mengembangkan ekosistem digital.

Tahun lalu DAYA membuka 14 gerai, sampai akhir September jumlah gerai mencapai 72 dan terus berkembang lagi. "Bukan hanya toko dengan ekspansi pembukaan, tetapi dengan era digital kami sudah luncurkan online pada September ini juga," ujarnya saat relaunching gerai Watsons di Pondok Indah Mall 2 (PIM2), Jumat (29/9).

Menurut Lilis, dengan konsep gerai baru yang lebih modern, ia berharap para pelanggan akan mendapatkan pengalaman baru dalam pelayanan. Asal tahu, perusahaan ini mengadaptasi konsep dari beberapa gerai Watsons di luar negeri. Di seluruh dunia Watsons memiliki 13.500 gerai di 4.000 kota dan 24 negara.

Lilis menceritakan dengan jumlah 13.500 gerai, Watsons menjadi gerai health and beauty terbesar di Asia. "Pokoknya kami menargetkan untuk menjadi perusahaan ritel health and beauty nomer satu di Indonesia dengan mempertimbangkan kebutuhan pelanggan," ungkap dia.

Saat ini, 72 gerai Watsons di Indonesia tersebar di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.

Sebelumnya, manajemen PT Duta Inti Daya Tbk (DAYA) mematok pertumbuhan di atas 10% tahun ini. Selain itu, mereka juga ingin menggenapkan gerainya menjadi 80 gerai pada akhir 2017. Artinya pada kuartal IV DAYA masih harus membangun setidaknya delapan gerai lagi untuk mencapai target tersebut.

Watsons juga sudah meluncurkan aplikasi Watsons ID untuk memenuhi kebutuhan segmen pelanggan yang senang berbelanja online.

Adapun target pasar Watsons lebih banyak menyasar perempuan sebesar 60% dengan rentang usia di antara 15 tahun-35 tahun yang melek teknologi. "Kami harus masuk ke e-commerce. Kami juga kerja sama dengan beberapa market place," ujar Sukarnaen, Direktur Keuangan Watsons beberapa waktu lalu.

Jadi terbesar

Sementara itu, DAYA bakal menggalang dana dari pasar modal melalui rights issue, perusahaan akan menerbitkan 343 juta saham baru dengan nominal Rp 100 per saham.

Dana segar yang bakal didapat dari aksi korporasi ini minimal mencapai Rp 34,3 miliar yang akan dipakai untuk ekspansi penambahan gerai.

Sukarnen Suwanto, Direktur Keuangan DAYA tidak berbicara banyak mengenai aksi korporasi ini namun yang jelas tujuan perusahaan menggalang dana untuk melakukan ekspansi usaha. "Dana dari rights issue itu pokoknya untuk keperluan usaha itu sih sudah pasti," ujarnya.

Soal pengenalan konsep baru di gerai Watsons Pondok Indah Mall 2, Sukarnen belum bisa memastikan apakah gerai baru memiliki konsep serupa atau beda. Namun rerata gerai Watsons sudah memiliki standar pelayanan yang baik.

Berdasarkan catatan KONTAN, perusahaan setidaknya harus merogoh koceknya mencapai Rp 1 miliar untuk investasi satu gerainya.

"Bertahap lah, tidak semuanya (konsep baru). Sebenarnya rata-rata gerai kami sudah modern sih, Cuma kan memang ini merupakan gerai pertama kami jadi kami mau lebih kuat dan kembangkan, lanjutnya. Seperti diketahui, DAYA akan melaksanakan right issue menjelang akhir tahun ini, bila jadi maka saham DAYA akan terdilusi sebanyak-banyaknya 14,17%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×