kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Henkel bangun pusat inovasi di Bintaro


Jumat, 19 Januari 2018 / 10:06 WIB
Henkel bangun pusat inovasi di Bintaro
ILUSTRASI. PT Henkel Indonesia Mendirikan Pusat Inovasi di Bintaro


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Henkel Indonesia mendirikan pusat inovasi di Bintaro, Tangerang Selatan. Fasilitas yang dibangun di atas lahan seluas 1,300 meter persegi (m) ini menghadirkan inovasi dan solusi terbaik bagi industri perekat di Indonesia dan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Lucky Lee, Presiden Direktur Henkel Indonesia, mengatakan, pusat inovasi baru ini merupakan yang pertama untuk industri perekat yang didirikan oleh Henkel di Asia Tenggara. "Pemilihan lokasi fasilitas ini karena Indonesia merupakan pangsa pasar utama kami di Asia Tenggara dan pembangunan pusat inovasi ini menunjukkan bahwa Henkel akan terus melanjutkan investasi di Indonesia," kata Lucky, Kamis (18/1).

Dengan pembangunan pusat inovasi tersebut, Henkel Adhesive Technologies ingin menggabungkan kemampuan teknis dan inovasi tingkat regional di bawah satu atap. Tujuannya mempererat hubungan antara perusahaan dan pelanggan. Di pusat Inovasi, Henkel akan bekerja sama dengan pelanggan untuk mengembangkan aplikasi produk baru.

Selain itu meningkatkan produktivitas dan keandalan fasilitas produk para pelanggan tersebut, sehingga akan menghasilkan efisiensi. "Jadi di pusat inovasi ini kami bekerjasama dengan pelanggan untuk mencari inovasi pengaplikasian produk adhesive yang sesuai dengan produk-produk baru mereka,"jelas Lucky.

Berbeda dengan pusat R&D yang fokus untuk melakukan riset sendiri untuk menghasilkan sebuah produk. Di pusat inovasi tersebut akan menggandeng para ahli Henkel di seluruh dunia yang akan berbagi kompetensi dan kekuatan inovasi yang dimiliki perusahaan di tingkat global kepada para pelanggan di Indonesia dan Asia Tenggara.

Meski enggan merinci besaran investasi untuk membangun pusat inovasi ini, Lucky menjelaskan, produk-produk yang dihasilkan tersebut akan fokus dipasarkan di wilayah Indonesia dan juga Asia Tenggara.Sekadar informasi, di Indonesia, Henkel hanya fokus menggarap industri perekat, meskipun di negara asalnya perusahaan sudah mengembangkan produk beauty care dan mesin cuci. Untuk mendukung operasional, Henkel Indonesia memiliki dua pabrik yang berada di Tangerang dan Pasuruan.

Lucky melihat, industri perekat di Indonesia masih positif dan akan tumbuh. Hanya saja, dia tidak bersedia menyebutkan target pertumbuhan penjualan Henkel di Indonesia tahun ini. Lucky hanya mengklaim, saat ini Henkel merupakan pemimpin pasar di tanah air.Indonesia sudah menjadi pangsa pasar utama Henkel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×