kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

HEXA jual 450 unit alat berat pada kuartal I 2018


Minggu, 22 Juli 2018 / 16:28 WIB
HEXA jual 450 unit alat berat pada kuartal I 2018
ILUSTRASI.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) mampu menjual 450 unit alat berat sepanjang kuartal I 2018. Jumlah itu meningkat 13,35% jika dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu sebanyak 397 unit alat berat.

Pada tahun ini HEXA menargetkan dapat menjual 2.000 unit alat berat. Sebagai perbandingan, tahun lalu realisasi penjualan HEXA mencapai 1.500 unit, dari target penjualan sebanyak 1.300 unit. Sekadar informasi, HEXA menggunakan tahun pelaporan yang dimulai pada 1 April.

Director Chief Marketing Officer Djonggi Gultom mengatakan, komposisi penjualan selama kuartal I 2018 secara volume masih didominasi alat berat untuk sektor kehutanan dengan porsi 50%, kemudian kontruksi 35%, dan sisanya dari sektor pertambangan. “Tapi dari sisi amount 50% sendiri dari sektor tambang, selanjutnya kehutanan sekitar 20%, sisanya konstruksi,” katanya Jumat (20/7).

Ia menjelaskan, target penjualan 2.000 alat berat di tahun ini tidak mencerminkan permintaan pasar, akan tetapi kesanggupan dari suplier. “Kalau permintaan pasarnya jauh di atas itu, permintaan pasar sekarang ini meningkat 50% dari tahun lalu, jadi harusnya kita bisa jual 3.000 unit tahun ini, tapi karena kemampuan supainya yang belum kuat,” ujarnya kepada Kontan.co.id.

Nantinya, kata Djonggi, akan ada revisi target penjualan pada 2018 ini menjadi 2.400 unit. Meski alat berat dirakit di Indonesia, komponen dipasok dari Jepang. “Kami dapat tambahan kapasitas dapat dari supplier,” katanya.

Saat ini, HEXA juga mengeluarkan produk articulated dump truck untuk kebutuhan sektor tambang. Produk ini sudah mulai dijual pada kuartal terakhir 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×