Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek Lapangan Abadi Blok Masela akhirnya menunjukan sedikit kemajuan. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Amien Sunaryadi bilang Inpex Corporation selaku operator Blok Masela sudah memulai proses Pre-FEED.
"Inpex sedang melakukan Pre-FEED, untuk tahu kira-kira jalur pipanya bagaimana, lokasi desain onshore-nya bagaimana, untuk offshore kapalnya nanti seperti apa, dan lain-lain,"jelas Amien.
Amien pun menargetkan proses Pre-FEED ini bisa selesai pada peetengahan tahun 2018. Dengan begitu di akhir tahun 2018, Plan of Development Blok Masela bisa rampung.
"Hasil Pre-FEED itu akan dipakai untuk menyelesaikan POD. Akhir tahun diharapkan POD Masela selesai. Walau kami melihat juga, makin mundur waktunya, potensi gangguan dan potensi kesulitan makin bertambah,"kata Amien.
Salah satu gangguan yang dimaksud Amien adalah soal lokasi LNG Plant di darat. Pemerintah telah memutuskan adanya dua lokasi di Maluku Tenggara Barat (MTB) untuk membangun LNG Plant.
Inpex pun tengah melakukan studi lokasi untuk memilih satu lokasi yang akan digunakan membangun LNG Plant. Namun lokasi yang akan digunakan untuk membangun LNG Plant Blok Masela justru akan digunakan untuk perkebunan tebu oleh perusahaan asal Jakarta.
Untuk itu SKK Migas meminta bantuan Pemda setempat agar bisa menfasilitasi Inpex Corpoartion untuk bisa mendapatkan lokasi yang tepat untuk membangun LNG Plant di MTB.
" Kami sedang pelajari, walau Bupati sudah mengatakan, walau sudah dialokasikan untuk kebun tebu, kalau diperlukan Inpex, akan dilepas. Maka kalau ini bisa lebih cepat, problem ini akan minimal,"imbuh Amien.
Jika gangguan soal lokasi dan target POD bisa selesai tepat waktu, Amien pun yakin Blok Masela bisa onstream pada 2027. "Kemungkinan di 2027, karena kan POD selesai, terus nanti Inpex akan fokus ke FEED-nya, setelah FEED baru konstruksi,"katanya.
Inpex sendiri telah mendapatkan keputusan dari Menteri ESDM untuk memproduksi gas bumi dari Blok Masela sebesar 9,5 MTPA untuk LNG dan 150 mmscfd untuk gas pipa. Inpex juga telah mendapatkan perpanjangan kontrak 27 tahun. Kontrak Inpex di Blok Masela akan berakhir pada 2028 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
