kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,22   -11,30   -1.21%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN pasok genset 1 MW ke Pulau Tomia, Wakatobi


Minggu, 03 September 2017 / 18:37 WIB
PLN pasok genset 1 MW ke Pulau Tomia, Wakatobi


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memasok satu unit genset berkapasitas 1.000 kilo Watt (kW) setara 1 Megawatt (MW) ke Pulau Tomia, Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Hal itu sebagai salah satu kontribusi infrastruktur ketenagalistrikan dalam peningkatan bisnis pariwisata.

General Manager PLN Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat, Bob Saril mengatakan, genset baru ini rencananya akan digunakan untuk memasok listrik di seluruh desa yang sudah dipasang jaringan listrik PLN. Adapun 5 desa yang baru akan menikmati listrik PLN adalah Desa Lamanggau, Patua, Dete, Kulati dan Kahiayanga. Sementara 3 desa yang belum memiliki jaringan listrik adalah Desa Patua II, Runduma dan Wawotimu.

Adapun, Desa Runduma sendiri merupakan desa yang terpisah dari sistem kelistrikan Pulau Tomia, sehingga harus menggunakan mesin sendiri. Rencananya akan diusulkan untuk pembangunan unit pelayanan baru.

"Dengan tambahan daya 1 MW, listrik di hampir semua desa di Tomia bisa menyala hingga 24 jam. Kesiapan infrastruktur kelistrikan pastinya mampu menarik minat para wisatawan sekaligus mendongkrak perekonomian masyarakat. Namun PLN masih punya pekerjaan rumah, yakni membangun jaringan listrik di tiga desa ," ujarnya melalui siaran pers yang diterima, Minggu (3/9).

Saat ini daya yang mampu dipasok oleh 5 mesin genset PLTD Waha Tomia sebesar 1.000 kilo Watt (kW). Dengan jumlah pelanggan sebanyak 3.188, Tomia memiliki beban puncak sebesar 750 kW. Meski surplus daya 250 kW, selama ini masyarakat belum dapat menikmati listrik PLN 24 jam sehari.

Hal ini dikarenakan 50% jenis mesin yang terpasang saat ini adalah mesin kecil dengan pendingin udara, sehingga tidak memungkinkan beroperasi 24 jam nonstop. Adapun dari 19 desa dan kelurahan yang ada di Pulau Tomia, 8 desa belum menikmati listrik PLN. Oleh karena itu, kedatangan genset tambahan sangat dinantikan oleh masyarakat sekitar.

"Listrik di sini masih terbatas, sehingga kegiatan masyarakat belum optimal. Di sini masyarakat butuh listrik untuk mengawetkan ikan nelayan, penginapan wisatawan, termasuk sekolah dan kantor juga sangat membutuhkan. Jadi dengan adanya tambahan genset ini kami sangat berterima kasih. Tanpa listrik, semua pekerjaan itu tidak akan jalan," tutup La Baharafi, Camat Pulau Tomia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×