kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.235.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

PT PAL produksi tujuh kapal cepat rudal tahun ini


Senin, 22 Januari 2018 / 13:55 WIB
PT PAL produksi tujuh kapal cepat rudal tahun ini
ILUSTRASI. EKSPOR KAPAL PERANG PT PAL


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Penataran Angkatan Laut (PAL) Indonesia di tahun 2018 menargetkan memproduksi sedikitnya tujuh kapal cepat rudal (KCR), baik untuk keperluan alutsista TNI AL maupun ekspor ke negara-negara di Asia Tenggara dan Afrika.

Direktur Utama PT PAL Indonesia Budiman Saleh mengatakan, produksi kapal perang di tahun 2018 meningkat dibandingkan dua tahun sebelumnya.

"Target kami untuk tahun ini ada empat kapal cepat rudal yang 60 meter pesanan dari TNI AL, kemudian juga target ekspor kami di Malaysia bisa dapat dua, di Thailand itu targetnya ada satu kapal, dan beberapa dari negara Afrika," kata Budiman usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Senin (22/1).

Produksi kapal cepat rudal jenis KCR-60 meter merupakan pesanan tahap kedua oleh TNI AL, setelah sebelumnya PT PAL Indonesia telah menyelesaikan pembuatan tiga kapal rudal serupa dan diserahkan kepada TNI AL.

Selain itu, PT PAL juga memproduksi kapal perusak kawal rudal (PKR) dan "landing platform deck" (LPD) untuk keperluan perlengkapan alutsista pertahanan negara di laut.

"Terkait ekspor, kita sudah masuk di pasar Asia Tenggara, yaitu di Thailand, Malaysia, dan juga kembali ke Filipina serta beberapa negara di Afrika seperti Senegal, Kongo, Guinea Bissau dan Burkina Faso," paparnya.

Budiman bersama beberapa direksi PT PAL Indonesia melaporkan kepada Wapres Jusuf Kalla di Jakarta, Senin, terkait perkembangan industri kapal Indonesia serta rencana memberikan pelatihan kepada masyarakat muda Indonesia.

"Kami juga bicara tentang vokasi sebagai salah satu prgram besar Pemerintah kita kepada kurang lebih 1.500 anak Indonesia dari seluruh wilayah timur sampai barat mulai November 2017 sampai dengan November 2018," ujar Budiman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×