kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.205   64,31   0,90%
  • KOMPAS100 1.106   11,04   1,01%
  • LQ45 878   11,56   1,33%
  • ISSI 221   1,08   0,49%
  • IDX30 449   6,43   1,45%
  • IDXHIDIV20 540   5,72   1,07%
  • IDX80 127   1,45   1,15%
  • IDXV30 135   0,62   0,46%
  • IDXQ30 149   1,69   1,15%

PT PAL tunggu detil proyek kapal tanker Pertamina


Kamis, 09 November 2017 / 20:23 WIB
PT PAL tunggu detil proyek kapal tanker Pertamina


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu lalu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di galangan kapal menandatangani kerja sama kluster National Shipbuilding & Heavy Industry (NSHI) dengan PT Pertamina di Kantor Kementerian BUMN. Galangan kapal tersebut akan menyuplai kebutuhan kapal tanker untuk Pertamina. Salah satu yang terlibat adalah PT PAL Indonesia.

Sutrisno, Direktur Rekayasa Umum & Pemeliharaan PAL Indonesia mengatakan, secara detail proyek kapal ke PAL masih dibahas bersama dengan Pertamina. Mengingat anggaran belanja modal Pertamina untuk pengadaan dan perbaikan kapal senilai US$ 200 juta.

"Untuk ukuran kapal tanker yang dibutuhkan Pertamina adalah 6.5000 deadweight tonnage (dwt) sampai dengan 50.000 dwt, sementara galangan BUMN sudah punya proven design ukuran 6.500 dwt, 17.500 dwt dan 30.000 dwt," kata Sutrisno kepada Kontan.co.id, Kamis (9/11).

Menurutnya bila belum ada desain, butuh waktu pembangunan per kapal selama dua tahun. Tetapi bila sudah ada proven design waktu yang dibutuhkan sekitar 16 bulan sampai 18 bulan.

Sekadar informasi, saat ini utilisasi produksi PT PAL masih sekitar 10%-15% dari total kapasitas. Asal tahu kapasitas fabrikasi terpasang PT PAL sebesar 2.100 ton per tahun dan kapasitas assembly sebesar 1.680 ton per tahun.

Pertamina belum mengungkapkan berapa pesanan yang ingin diwujudkan. Namun keperluan kapal tanker Pertamina cukup beragam mulai ukuran 7.500 dwt sampai 80.000 dwt. Sebelumnya Gigih Prakoso Soewarto Director of Investment Planning & Risk Management at PT Pertamina mencontohkan, pembelian satu kapal tanker membutuhkan dana US$ 20 juta sampai dengan US$ 30 juta.

Adapun perusahaan-perusahaan galangan kapal yang terlibat dalam kerja sama ini selain PAL adalah, PT Industri Kapal Indonesia (IKI), PT Dock dan Perkapalan Surabaya, PT Djakarta Lyod dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×