kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Telkom terus memacu bisnis internasional


Selasa, 17 April 2018 / 18:13 WIB
Telkom terus memacu bisnis internasional
ILUSTRASI. Logo PT Telekomunikasi Indonesia


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berupaya memperbesar bisnis internasional dengan mengandalkan anak usahanya, PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) sebagai mesin pertumbuhan. "Telin menambah wilayah operasi dan terus melakukan ekspansi layanan. Terbaru menambah data center di luar negeri dengan NeutcentrIX HK-1 di Hong Kong," ungkap Direktur Wholesale & International Services Telkom Abdus Somad Arief, dalam rilis, Selasa (17/4). 

Telin telah beroperasi di Singapura, Hong Kong, Timor Leste, Australia, Malaysia, Amerika Serikat, Myanmar, Makau, Taiwan, Selandia Baru dan Arab Saudi. Bisnis digeluti Telin di antaranya platform, managed network & security, data center, connectivity dan sebagainya. Telin mengelola 19 kabel laut internasional, memiliki 57 point  of  presence (PoP) di 27 negara, dan mengelola 4 data center di luar negeri  dengan merek NeutcentrIX. “Tahun lalu growth revenue dari bisnis global Telin itu 23%, tahun ini bisa lebih besar karena terus ekspansi,” katanya.

Chief Marketing Officer Telin Budi Satria Dharma Purba menambahkan saat ini bisnis wholesale untuk internasional mengalami perubahan dari konektivitas ke data center, managed service, dan lainnya. “Telin harus meningkatkan kapabilitas agar bisa bersaing di pasar global. Meningkatkan kapabilitas itu bisa dengan anorganik path seperti melakukan merger atau akuisisi, partnership atau kolaborasi, hingga meningkatkan layanan dan produk,” katanya.
 
Abdus Somad menambahkan, posisi Telin sangat strategis karena tidak hanya menggarap pasar internasional, tetapi mendatangkan potensi bisnis internasional ke Indonesia. "Kami siap menjembatani para pemain global yang ingin menggarap potensi pasar Indonesia, sebaliknya melalui Telin kita juga siap membawa pengalaman yang ada di Indonesia ke pasar global. Saat ini ada sekitar 130 wholesaler partners Telin di global market," pungkasnya. Mengutip Info Memo Keuangan Telkom 2017, portofolio wholesale and International Business Telkom menghasilkan pendapatan Rp 7,4 triliun tumbuh 26,8% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 5,83 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×