Reporter: Rika Theo, Reuters |
JAKARTA. Wilmar International Ltd membangun dua pabrik penggilingan tepung terigu besar di Indonesia. Perusahaan sawit asal Singapura itu ekspansi ke bisnis terigu lantaran merespon kenaikan permintaan mie, roti, makanan berbahan gandum lainnya di Indonesia.
Unit usaha Wilmar di Indonesia yakni PT Wilmar Nabati Indonesia akan membangun kedua pabrik itu di Gresik, Jawa Timur. Menurut Kepala Operasional PT Wilmar Nabati Indonesia Hendri Saksti, kedua pabrik berkapasitas total 1 juta ton per tahun.
Sayangnya Saksti menolak mengungkapkan nilai investasi tersebut. Ia hanya berkata kedua pabrik baru akan mulai beroperasi di kuartal ketiga tahun depan.
Pekan lalu, Asosial Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) memperkirakan konsumsi tepung terigu di Indonesia akan naik 10% tahun ini menjadi 6,8 juta ton.
Aptindo juga menghitung, jumlah produsen terigu lokal tahun ini mencapai 21 perusahaan. Jika ditotal, kapasitas terpasang penggilingan tepung terigu seluruhnya mencapai 7,7 juta ton. Kapasitas terbesar dimiliki oleh Bogasari Flour Mills yakni 3 juta ton per tahun.
Hingga saat ini, Indonesia mengimpor seluruh kebutuhan gandumnya. Australia memasok sekitar dua pertiga kebutuhan gandum Indonesia, sisanya dari Kanada dan Amerika Serikat. Indonesia juga banyak mengimpor tepung terigu. Sekitar 60% impor terigu itu berasal dari Turki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
