Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) masih kaji dampak implementasi Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 72 terhadap kinerja tahun depan. Namun, pihaknya meyakini dampak yang akan diterima relatif kecil.
Menurut Head of Investor Relations & Corporate Finance Ciputra Development, Aditya Ciputra Sastrawinata pemberlakukan PSAK 72 ini hanya akan mengubah 'accounting treatment' untuk highrise seperti apartment dan perkantoran. "Seharusnya efek relatif kecil karena kami adalah developer yang porsi perumahannya lebih dominan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (19/12).
Baca Juga: Anggarkan capex Rp 1,5 triliun, ini strategi CTRA di 2020
Walaupun begitu, pihaknya masih akan mengkaji dampak-dampak apa saja yang bisa mempengaruhi perseroan. Dengan demikian, ia menyebut belum bisa memberikan terkait target kinerja sepanjang 2020.
Namun, untuk strategi di tahun depan Aditya menyebut bakal menerapkan strategi 2019 yang sejauh ini cukup sukses. Dari segi tipe produk, CTRA akan tetap lebih fokus di perumahan.
Kemudian, dari lokasi pihaknya tetap fokus di kota kota besar seperti Jabodetabek, Surabaya, Makassar, dan Medan. Dari segi harga, perseroan akan tetap fokus dengan harga di bawah Rp 2 miliar per unit untuk meningkatkan exposure terhadap end-user.
Baca Juga: Musim window dressing dimulai, silakan timbang saran sejumlah analis ini
"Untuk itu, tahun depan kami alokasikan belanja modal Rp 1 triliun hingga Rp 1,5 triliun," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
