Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2019/2020, seluruh jaringan hotel Dafam menargetkan keterisian okupansi kamar sebesar 80% sampai 100%.
Andhy Irawan Kristyanto, CEO Dafam Hotel Management menyebut, dibandingkan akhir 2018 lalu, tingkat okupansi dan kenaikan pengunjung saat ini hampir sama atau bertambah 5%.
Baca Juga: Hadapi lonjakan pengunjung akhir tahun, Dafam Hotel siapkan promo ini
"Tetapi, strategi Dafam adalah di pada Average Room Rate atau ARR yang pasti ada kenaikan dari tahun lalu sekitar 15-20% tahun ini. Secara keseluruhan, performa terbantu dengan adanya paket Room Dinner dan atau Room Dinner dengan New Year Eve 2020," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (12/12).
Andhy melanjutkan, sampai minggu kedua Desember, rata-rata okupansi jaringan hotel Dafam secara on hand sudah berada di kisaran 70% sampai 80%. Melihat hasil tersebut, pihaknya optimistis target okupansi bisa mencapai 100% akhir tahun ini.
"Tiap hotel memang memiliki program event berbeda. Namun, secara strategi yang dijalankan adalah sistem compolsary yaitu adanya paket kamar, makan malam, dan perayaan," jelasnya.
Baca Juga: Anak Usaha Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) Merambah Hotel Bintang 2
Menurut Andhy, strategi tersebut dilakukan untuk menjaring lebih banyal pendapatan rata-rata hotel. Ia mencontohkan, salah satu hotel yang dikelola Dafam, Hotel Teraskita Jakarta, menawarkan paket New Year, berupa Tremendous Carnaval.
Paket yang terdiri dari kamar dan gala dinner untuk dua orang tersebut, dibanderol mulai dari harga Rp1,6 juta pada 31 Desember 2019 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
