kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemtan akan bagi-bagi benih gratis demi meningkatkan produksi pertanian


Kamis, 08 Maret 2018 / 19:19 WIB
Kemtan akan bagi-bagi benih gratis demi meningkatkan produksi pertanian
ILUSTRASI. Petani menanam padi


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada 2045, diperkirakan penduduk Indonesia sudah mencapai 350 juta jiwa. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun mengatakan, Indonesia perlu menambah produksi sekitar 3% setiap tahunnya.

Menanggapi hal ini, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pun mengatakan terdapat beberapa langkah baik jangka pendek hingga jangka panjang yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi pertanian.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah meningkatkan produktivitas. Untuk pdi misalnya. Dia bilang rata-rata produksi nasional sebesar 5 ton per ha. Saat ini, ada pula benih varietas baruyang memiliki produktivitas tinggi.

Menurut Amran, produktivitas benih varieta baru tersebut seperti benih IPB 3S memiliki produktivits hingga 13,4 ton. Melihat tingginya produktivitas benih varietas baru ini, Kemtan pun akan membagikan benih unggul pada masyarakat.

“Kebijakan baru kami adalah semua bibit unggul ini kita beli kurang lebih 3 juta ha. Dan dibagikan pada petani secara gratis. Ini langkah jangka pendek untuk mempercepat meningkatkan produktivitas,” kata Amran, Kamis (8/3).

Tak hanya itu, Kemtan pun akan memberi alat mesin pertanian (alsintan) kepada petani. Menurut Amran, pemberian alat pertanian ini sudah meningkat drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tujuan pemberian alsintan ini pun bertujuan untuk menekan biaya produksi petani hingga 30-40%.

Menurut Amran, langkah lain adalah dengan mengoptimalkan lahan yang ada. Menurutnya, lahan tadah hujan yang ada saat ini bisa ditanam dua hingga tiga kali dalam setahun. Padahal ada 50% lahan pertanin Indonesia yang menjadi lahan tadah hujan.

Sementara, Amran mengatakan penambahan cerak sawah baru tidaklah mudah. Namun, hingga saat ini cetak sawah sudah meningkat hingga 500% menjadi 138.000 ha dibandingkan sebelumnya yang hanya sekitar 24.000 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×