kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45911,97   -11,52   -1.25%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengenal 3 tingkatan sertifikasi desainer interior


Rabu, 12 Oktober 2016 / 16:05 WIB
Mengenal 3 tingkatan sertifikasi desainer interior


Sumber: rumahku.com | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Menciptakan tampilan interior yang memukau tidaklah mudah. Anda mungkin bisa mencoba mendesain sendiri interior Anda dengan mencari inspirasi melalui internet, namun tentu saja kemampuan Anda mendesain terbatas.

Solusinya, jika Anda punya biaya lebih, tak ada salahnya Anda memanfaatkan jasa desainer interior. Ahli perancangan desain ruangan yang akan membuat interior rumah Anda tampil menarik sesuai dengan keinginan Anda.

Tapi menemukan desainer interior yang tepat itu membutuhkan kecermatan. Anda harus menemukan desainer yang tepat yang memiliki pengalaman, kredibilitas yang diakui oleh lembaga resmi.

Seperti di Indonesia, ada tiga tingkatan desainer interior yang profesional berdasarkan sertifikasinya, di antaranya:

1. Pratama

Sertifikasi Pratama merupakan tingkatan terbawah bagi desainer interior. Desainer ini memiliki bidang kerja terbatas, dan biasanya hanya mendesain ruangan-ruangan dalam bangunan hunian tinggal. Syarat yang terkait dalam bidang kerjanya ialah hunian yang memiliki luas bangunan tidak lebih dari 500 meter persegi.

2. Madya

Sertifikasi Madya berada satu tingkat lebih tinggi daripada sertifikat pratama. Bidang kerjanya lebih luas, baik dari segi jenis bangunan maupun luas bangunannya. Desainer interior pada tingkatan ini biasanya masih menangani hunian tinggal, namun juga mencakup gedung komersial. Syarat yang terkait dalam bidang kerjanya ialah ruangan yang maksimal berikuran 1.000 meter persegi.

3. Utama

Sertifikasi Utama merupakan tingkatan teratas. Desainer interior pada level ini punya lingkup kerja yang lebih kompleks dan luas, serta menangangi hampir keseluruhan bidang kerja desainer interior.

Desainer akan bertindak sebagai manajemen sekaligus eksekutor yang mengelola hingga menentukan pelaksanaan desain. Misalnya, desainer interior untuk bangunan komersial besar yang memiliki banyak tanggung jawab dan menghadapi lebih banyak klien daripada desainer interior untuk sebuah rumah.

(sumber : Rumahku.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×