kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Telkomsel IIMS 2019 buktikan pasar otomotif masih menderu


Minggu, 05 Mei 2019 / 20:41 WIB
Penjualan Telkomsel IIMS 2019 buktikan pasar otomotif masih menderu


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pameran otomotif Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 sukses membuktikan penjualan otomotif masih bergairah. Para Agen Pemegang Merk (APM) masih optimis penjualan naik pasca IIMS mengingat memasuki masa bulan puasa.

Terhitung hingga delapan hari berlangsung telah tercatat sejumlah 10.148 unit telah terjual selama penyelenggaraan Telkomsel IIMS 2019. Jumlah tersebut terdiri dari
9.134 unit mobil dan 1.014 unit motor terjual. Sedangkan total transaksi dalam kurun waktu yang sama, telah tercatat senilai Rp 3,1 triliun.

Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo menjelaskan pameran otomotif berjalan lancar berkat dukungan para ekosistem otomotif yang ada di dalamnya. Menurutnya jumlah tersebut masih bisa bertambah, mengingat masih ada transaksi pada Sabtu (4/5) dan Minggu (5/5). Belum lagi APM roda empat dan roda dua yang belum menyetor data penjualan selama IIMS.

“Harapan kami industri otomotif di Indonesia akan terus bergerak maju karena Indonesia sendiri merupakan negara yang cukup dipertimbangkan oleh produsen otomotif dunia. Tahun depan kami akan tingkatkan lagi pelayanan dan kegiatan lain demi kemajuan bersama,” kata Kohen sapaannya, Sabtu malam (4/5).

Jumlah pengunjung hingga Jumat (3/5) kemarin, mencapai 425,211 pengunjung. Dengan kata lain, angka yang didapat sudah mendekati dari yang ditargetkan pada tahun ini yakni sebesar 530.000 pengunjung. Adapun tahun 2018, total transaksi di IIMS sebanyak Rp 4,4 triliun. Ditargetkan tahun ini akan menyamai angka di tahun lalu.

Secara terpisah Head of Brand Development and Marketing Research 4W PT SIS Harold Donnel, menjelaskan selama pameran ini penjualan Suzuki sudah cukup baik pada pameran ini.

"Per tanggal 3 kemarin New Ertiga masih mendominasi dengan kontribusi 40%, sedangkan hero product kami All New Carry sekitar 30% dari dari All New Suzuki Carry," kata Harold, Sabtu (4/5).

Tingginya penerimaan pasar, diklaim tak lepas dari banyaknya program penjualan yang digelontorkan oleh Suzuki selama pameran berlangsung. Ditambah dengan adanya kehadiran model Carry terbaru serta daya tarik kendaraan penumpang.

Sementara itu Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, menjelaskan jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) pada periode 26 April - 3 Mei mencapai 3.098 unit. Penjualan masih didominasi Avanza, Rush, Innova, Calya dan Fortuner.

"Sampai hari kedelapan total nilai penjualan Rp 970 miliar. Didominasi penjualan 61% dari model MPV," kata Soerjo kepada KONTAN, Minggu (5/5).

Soerjo pun berharap pada memasuki bulan puasa penjualan mobil bisa naik. Ditambah sentimen pasca pilpres akan segera usai. Toyota pun sudah menggelar program penjualan pada saat bulan Ramadhan bertajuk THR untuk bisa mendongrak penjualan.

Sementara itu APM baru yakni Hascar Group pemegang merk Jeep di Indonesia meraih penjualan positif pada keikutsertaannya di IIMS 2019. Dari data tercatat total pengunjung hingga tgl 4 May sebanyak 7.489 pengunjung yang menyambangi booth HASCAR Group.

"Lebih dari 1.000 orang merupakan pelanggan potensial brand Jeep yang dimana 72 orang telah memastikan untuk membeli produk Jeep," kata Arry B Wibowo, CMO Hascar Group kepada KONTAN, Minggu (5/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×